Sabtu, 23 November 2024

Anggarannya Rp 1,2 Miliar, Ponton Pulau Ngenang Mulai Dikerjakan

Berita Terkait

spot_img
Kadishub Batam, Salim. Foto: INT

batampos – Ponton Dermaga Pulau Ngenang, salah satu proyek Strategis Daerah (PSD) di Batam akhirnya selesai dilelang. Proyek senilai Rp 1,2 miliar itu pun diperkirakan selesai dibangun bulan bulan Oktober mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim mengatakan lelang proyek Ponton Pulau Ngenang selesai akhir Juli lalu. Yang artinya, pemenang lelang sudah mulai melakukan kontrak kerjasama untuk pembangunan.


“Pemenang lelang sudah dari Akhir Juli, Agustus pemenang lelang sudah mulai menjalankan kontrak,” ujar Salim.

Baca Juga: Dugaan Korupsi Perjalanan Dinas, Kerugian Negara Mencapai Rp 1 Miliar

Dikatakan Salim, proyek kerjasama itu berlangsung selama beberapa bulan. Diharapkan pada bulan November Ponton tersebut sudah bisa digunakan.

“Saya lupa, kontrak kerjasama proyek antara 3 atau 4 bulan. Namun yang pasti bulan November sudah selesai, ” jelas Salim.

Saat ini, pemenang lelang tengah memesan pancang untuk ponton. Yang direncanakan akhir Agustus ini pancang itu sudah selesai.

“Pancang di pesan di luar Batam. Mudah-mudahan akhir Agustus ini selesai, dan bisa langsung dipasang,” jelas Salim.

Baca Juga: Ini Otak Pencurian 63 Unit Iphone Barang Bukti di Gudang Bea Cukai Batam

Ponton yang ada di Pulau Ngenang saat ini sudah tidak efektif. Apalagi saat pasang air laut, kondisi ponton tidak stabil dan miring. Padahal dermaga di Pulau Ngenang kerap digunakan warga sebagai sarana transportasi antar pulau, juga bongkar muat bahan pangan komoditas warga pulau.

“Wajar kalau miring, karena ponton ini digunakan warga ke pulau-pulau. Bahkan bongkar muat barang-barang kebutuhan pokok warga. Jadi diharapkan adanya pembangunan ini, bisa membantu masyarakat Pulau Ngenang,” sebut Salim.

Dalam perencanaan, ponton di Pulau Ngenang, akan sama dengan Pelabuhan di Sekupang- Belakangpadang dan sebaliknya, menggunakan bahan HIGH-Density Polyethylene (HDPe) yang lebih dikenal dengan bahan plastik dan lantainya terbuat dari kayu.

Baca Juga: Jodoh dan Nagoya Rawan Banjir, Ini Komentar Warga

“Insya Allah lebih tahan air dan tahan karat sehingga lebih awet. Pontonnya lebih kecil dari Pelabuhan Sekupang-Belakangpadang. Bahan yang digunakan juga ramah lingkungan,” pungkasnya.

Diketahui, pembangunan Ponton Pulau Ngenang ini dianggarkan Rp 1,2 miliar. Karena masuk dalam PDS, proses pembangunan Ponton Pulau Ngenang ini akan didampingi Kejaksaan Negeri Batam. (*)

 

 

Reporter: Yashinta

spot_img

Baca Juga

Update