batampos – Anggota DPRD Kota Batam, Syafari Ramadhan mengamuk saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait pembahas proses pemilihan ketua RW di Perumahan Galaxy Park, Kelurahan Tanjung Riau Sekupang, pada Kamis (1/9/2022).
RDP digelar dengan dugaan pemilihan yang berlangsung tidak transparan. Kemarahan politisi PAN itu pun heboh dan viral di media sosial.
Dari rekaman video yang beredar, Safari, sempat melontarkan pernyataan agar permasahan tersebut dapat diselesaikan dan jangan sampai dibawa pada RDP.
“Selesaikan masalah ini, jangan sampai dibawa ke sini saya bilang,” katanya.
“Pak lurah satu, pak camat satu, berapa kali saya sampaikan begini. Bapak harusnya menjaga masyarakat kita jangan ribut. Saya tahan-tahan lo pak,” katanya lagi.
Pada rapat tersebut Safari juga menyampaikan apabila permasalah tersebut dapat diselsaikan, keributan masyarakat di perumahan tersebut tidak akan terjadi.
“Kalau bapak selesaikan tidak begini masyarakat kita pak,” ujarnya.
Sementara itu, anggota DPRD lainnya, Utusan Sarumaha, mengatakan, proses pemilihan RW tidak sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwako) Nomor 20 Tahun 2020.
“Maka SK yang telah diterbitkan harus dianulir dan dilakukan pemilihan ulang. Kami minta Tapem dan bagian hukum untuk mengawal ini,” jelasnya.
Ia juga meminta agar permasalah tersebut disampaikan kepada Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, agar permasalahan tersebut dapat segera diselesaikan.
“Laporkan ke pak wali kota agar ini segera dibereskan. Ini pengalaman yang pahit agar ke depan bisa terbaiki dengan baik,” ujarnya.
Tidak lama kemudian, Safari Ramadhan, kembali bertanya kepada lurah Tanjungriau.
“Bapak bisa selesaikan ngak masalah ini. Inikan wilayah bapak, bapak orang nomor satu di kelurahan itu. Pak Camat juga. Jangan siap-siap aja,” katanya sambil memukul meja.
Kemudian Safari langsung berdiri dan kembali menyampaikan kekesalannya terhadap permasalah tersebut.
Tidak lama kemudian, Safari langsung meleparkan mik dan naik ke atas meja. Melihat itu, Ketua Komisi I DPRD Batam, Lik Khai, langsung menarik tangan Safari untuk turun.
Melihat situasi yang semakin memanas, Lik Khai langsung meradang.
“Duduk-duduk semua, diam. Saya pimpinan sidang, keputusan ditangan saya. Diam semua,” katanya dengan nada tinggi.
Keributan tersebut mendapatkan beragam reaksi dari warga net. Mereka mayoritas menyayangkan sikap dari Safari Ramadhan yang membuang mik dan naik ke atas meja.
“Sabar pak masak naik meja buang speaker itu beli pakai uang negara lho.uang rakyat lho main buang aja,” tulis salah seorang warga net.(*)