batampos – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam memastikan bahwa anggur Shine Muscat yang beredar di wilayah tersebut aman untuk dikonsumsi.
Kepala DKPP Batam, Mardanis, menyatakan bahwa timnya telah melakukan pengecekan terhadap anggur tersebut di 10 lokasi berbeda, termasuk di beberapa ritel modern seperti SNL Food dan di pasar tradisional menggunakan uji cepat (rapid test) untuk mendeteksi kandungan bahan berbahaya.
“Hasilnya, semua sampel anggur Shine Muscat yang kami uji menunjukkan hasil negatif terhadap kandungan bahan berbahaya. Kami pastikan aman bagi masyarakat untuk mengonsumsinya tanpa perlu khawatir,” ujar Mardanis, Kamis (31/10).
Lebih lanjut, Mardanis menjelaskan anggur Shine Muscat yang beredar di Batam tidak langsung masuk dari China, tetapi melalui Jakarta terlebih dahulu.
“Di Jakarta, anggur ini telah melalui tahap pengecekan laboratorium sebelum akhirnya didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia, termasuk Batam,” katadia.
Selain itu, Mardanis juga memberikan saran kepada masyarakat untuk mencuci buah-buahan yang menggunakan pestisida sebelum dikonsumsi.
“Selain anggur muscat, buah-buahan lain yang menggunakan pestisida sebaiknya dicuci dengan air garam, cukup satu sendok makan dan rendam selama 10 menit untuk membersihkannya dengan baik,” tambahnya.
Pernyataan ini senada dengan pernyataan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang memastikan bahwa anggur Shine Muscat aman dikonsumsi berdasarkan hasil uji cepat residu pestisida yang dilakukan bersama Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD). Hasil pengujian menunjukkan bahwa anggur ini memenuhi standar keamanan pangan.
Kasus terkait anggur Shine Muscat sempat menjadi sorotan setelah ditemukan adanya residu pestisida di atas batas aman pada produk serupa di Thailand.
Namun, pihak berwenang di Indonesia memastikan bahwa anggur Shine Muscat yang beredar aman dan telah memenuhi standar keamanan pangan yang berlaku.
“Dengan hasil ini, masyarakat Batam dapat mengonsumsi anggur Shine Muscat dengan tenang dan tetap memperhatikan kebersihan buah-buahan sebelum dikonsumsi,” tutupnya (*)
Reporter: AZIS MAULANA