Sabtu, 11 Januari 2025

Antasari Place dan Bank Penyedia KPA Tambah Daftar Kerja Sama

Berita Terkait

spot_img
Apartemen Antasari Place yang dikembangkan PT Prospek Duta Sukses menjalin kerja sama dengan perbankan yakni PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk dan Bank Nobu untuk memfasilitasi KPA bagi calon penghuni. f. ANTARA/HO-Antasari Place

batampos – Antasari Place terus menjalin kerja sama dengan pihak-pihak perbankan dalam pembiayaan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA). PT Prospek Duta Sukses sebagai pengembang apartemen Antasari Place baru saja menjalin kerja sama dengan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk, sehingga menambah daftar perbankan yang menyediakan fasilitas pembiayaan kepemilikan unit apartemen bagi konsumen dan calon pembeli.

Sebelumnya Antasari Place juga telah menjalin kerjasama dengan Bank Nobu.
Kesepakatan tersebut diikat melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) antara kedua belah pihak. Antasari Place akan menambah portofolio INPP dalam segmen mixed-use khususnya residensial yang terintegrasi dengan retail area. Lokasi Antasari Place yang terletak tepat di jantung kota Jakarta Selatan atau lebih sering disebut the new CBD Jakarta Selatan memberi keuntungan tersendiri bagi pemilik dan penghuni.


Kondisi indeks harga properti hunian saat ini tercatat naik sebesar 1,80 persen pada angka 114,8 secara kuartalan (quarter-on-quarter/QOQ). Data juga menunjukkan adanya peningkatan harga properti pada semua tipe properti di Q4 2021. Hal ini sejalan dengan riset McKinsey & Company yang mengatakan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang cepat pulih ekonominya pasca pandemi. Situasi yang semakin membaik ini tentu membuat pengembang merasa lebih optimistis menghadapi prospek ke depan.

BACA JUGA: Pengembang Optimis Pasar Properti Bangkit di 2022

“Ke depannya kerja sama pembiayaan dengan perbankan diharapkan semakin memudahkan akses masyarakat untuk mendapat hunian strategis dan bernilai investasi tinggi,” ujar Dirut PT Prospek Duta Sukses AH Bimo Suryono.

Mixed use development adalah konsep pengembangan properti yang mengintegrasikan beberapa jenis dan kegunaan properti ke dalam satu kawasan pembangunan. “Melihat tren tersebut, dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, INPP fokus untuk meningkatkan pengembangan kawasan mixed use,” tambah Bimo.

INPP percaya setiap komponen masing-masing kegunaan (pusat perbelanjaan, apartemen, perkantoran, hotel, dan sebagainya) akan memberi nilai tambah saat menjadi kesatuan dalam sebuah lokasi. (*)

Reporter: JP Group

spot_img

Update