Kamis, 19 September 2024
spot_img

Antisipasi Calo Tiket, Polsek KKP Batam Tingkatkan Pengawasan di Pelabuhan

Berita Terkait

spot_img
polsek kkp
Personel Polsek KKP Batam melakukan patroli di konter dan agen-agen tiket kapal di Pelabuhan Domestik Sekupang. Foto: Rengga Yuliandra/Batam Pos

batampos – Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Batam terus meningkatkan pengawasan terhadap kemungkinan adanya calo tiket yang muncul di pelabuhan mendekati musim mudik Idul Fitri 2023. Keberadaan calo tiket dianggap merugikan masyarakat yang ingin pulang kampung.

“Kami akan melakukan berbagai langkah mengantisipasinya dengan menempatkan petugas di Pelabuhan yang potensial muncul banyak calo tiket,” kata Kapolsek KKP Iptu Jaya P Tarigan, Rabu (12/4).



Menurutnya, petugas akan melakukan pengawasan secara melekat di pelabuhan agar masyarakat yang hendak mudik tak menjadi korban calo yang ingin memperoleh keuntungan lebih dari momentum mudik tahun ini.

Baca Juga: Taksi Online Hanya Dibolehkan Jemput Penumpang di Depan SMP 15 Punggur, Jauh dari Pelabuhan

Jika terbukti ada calo tiket, lanjut Kapolsek, petugas akan menindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku agar memberikan efek jera.

Polisi bertekad memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat melakukan mudik Lebaran. Kehadiran polisi di pelabuhan ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi masyarakat khususnya penumpang yang ada di pelabuhan.

“Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk datang langsung membeli tiket di loket agen-agen Kapal untuk menghindari percaloan,” ujarnya.

Baca Juga: Jual Beli KSB di Batam Mengkhawatirkan

Ia menyarankan, masyarakat yang menemukan adanya calo tiket di pelabuhan, segera melaporkan ke pertugas terdekat atau ke Polsek. Setiap laporan masyarakat pasti akan segera ditindaklanjuti.

Dia juga mengimbau masyarakat yang hendak mudik tidak membawa barang berlebihan termasuk mengenakan perhiasan mencolok agar tidak menjadi target pelaku kejahatan.

“Banyak yang kami antisipasi menjellebaran ini termasuk kemungkinan banyaknya jambret dan pencopetan. Kami harap masyarakat bisa bekerjasama sehingga tidak mengundang kejahatan tersebut,” pungkasnya.(*)

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img
spot_img

Update