Rabu, 13 November 2024

Antisipasi Covid-19 Jelang Nataru, Pelaku Perjalanan Luar Negeri Diminta Lengkapi Vaksinasi

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Berburu vaksin booster. F.Dalil Harahap

batampos – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merekomendasikan masyarakat melengkapi vaksinasi seiring potensi kembali naiknya kasus Covid-19 selama momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Rekomendasi antisipasi mengingat mobilitas masyarakat bakal mengalami peningkatan selama perayaan Nataru.

Apalagi, telah terjadi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara Asia Tenggara, seperti Singapura, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

“Ya, Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran (SE) tentang Kewaspadaan Terhadap Lonjakan Covid-19 bagi pelaku perjalanan luar negeri,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Batam, Didi Kusmarjadi, Rabu (13/12).

Baca Juga: KSOP Batam Pastikan Armada Laut Siap Layani Arus Mudik Nataru

Menurutnya, dalam surat edaran tersebut pelaku perjalanan luar negeri mempunyai risiko tertular Covid-19 akibat interaksi dengan orang lain dari berbagai negara. Setiap orang perlu dipastikan mempunyai kekebalan cukup untuk melakukan perjalanan sehingga tidak tertular dan menjadi sumber penularan selama perjalanan dan ketika kembali ke tanah air.

“Sehingga sangat direkomendasikan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 baik primer maupun booster, ” tuturnya.

Dalam SE tersebut juga menyebutkan perlu ada upaya agar tingkat imunitas masyarakat tetap tinggi dengan memastikan tersedianya pelayanan vaksinasi Covid-19. Kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota diminta memastikan semua puskesmas dan fasyankes lain yang berada di wilayah kerjanya tetap memberikan pelayanan vaksinasi Covid-19.

“Edaran ini buat pelaku perjalanan luar negeri. Sementara bagi perjalanan domestik atau dalam negeri belum ada aturan khusus yang dikeluarkan kementerian kesehatan,” ucap Didi.

Selain itu sebagai langkah pencegahan dan antisipasi yang bisa dilakukan oleh masyarakat, yakni masyarakat yang batuk flu segera lakukan tes Covid-19. Jika hasilnya positif lakukan isolasi mandiri dan akses telemedisin setelah mendapatkan notifikasi dari Kemenkes. Gunakan masker saat sakit flu atau saat berada di kerumunan atau tempat umum yang berisiko.

Baca Juga: Polisi Pantau Media Sosial di Masa Kampanye Pemilu 2024

Melakukan cuci tangan pakai sabun dengan air yang mengalir. Melengkapi vaksinas booster kedua dan menunda berpergian ke daerah yang melaporkan lonjakan kasus Covid-19.

“Untuk perjalanan dalam negeri setidaknya kita himbau untuk tetap memakai masker. Sedangkan ketersediaan vaksin COVID-19 di Batam kita masih menunggu informasi dari pusat, ” pungkasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, meski secara nasional ada peningkatan kasus Covid-19, namun di Kota Batam belum ada temuan kasus baru Covid-19 yang dilaporkan hingga Desember 2023 di Batam ini.

“Kita belum dapat laporan yang positif,” ujar Didi, Senin (11/12).

Nihilnya temuan itu bukan berarti Batam sudah pasti bebas dari Covid-19. Bisa saja sebenarnya ada yang positif Covid-19 tetapi tidak terperiksa dan tak terlaporkan. Menurutnya, ketika ada pemeriksaan dan temuan kasus baru Covid-19, maka data itu akan masuk ke sistem National All Record (NAR). Namun, sampai saat ini tidak ada laporan yang masuk di sistem itu.

“Di NAR juga belum ada laporan baru,” tambahnya. (*)

 

Reporter: Rengga Yuliandra

spot_img

Update