batampos – Pemerintah Kota Batam berupaya mendorong percepatan pendistribusian Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk mengantisipasi kenaikan harga beras.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid mengatakan kenaikan inflasi dari beras harus dikontrol dan dikendalikan. Saat ini kelangkaan beras menjadi isu yang cukup hangat di dunia.
Bahkan negara penghasil memilih untuk tidak mengekspor hasil pertanian beras mereka. Untuk Indonesia, Pemerintah menyalurkan bantuan kepada masyarakat di daerah.
Pendistribusian beras ini diharapkan bisa mengintervensi kenaikan harga beras saat ini. Melalui program CPP tahun 2023, pemenuhan kebutuhan beras diharapkan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga:Â Polisi Bantah Panggil Ustaz Abdul Somad Terkait Bentrokan di Rempang
Jefridin menjelaskan berdasarkan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Minggu Kedua September 2023 bersama Kementerian Dalam Negeri secara virtual diketahui ada kenaikan komoditas.
“Gula naik di 340 daerah, begitu juga dengan beras. Terdapat 341 daerah yang mengkonfirmasi ada kenaikan harga beras di daerahnya,” kata dia, Senin (18/9).
Sementara untuk harga minyak goreng terutama minyak goreng curah mengalami penurunan harga.
Jefridin menyampaikan berdasarkan arahan dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri untuk antisipasi kenaikan harga beras ini, Pemerintah Daerah diminta segera menyalurkan Beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2023.
“Seperti yang disampaikan Bapak Dirjen bahwa Presiden sudah memerintahkan menyalurkan beras CPP sebanyak 21.353 ton untuk seluruh daerah dari Januari sampai Desember,” jelasnya.
Ia melanjutkan, hingga kini berdasarkan data realisasi penyaluran beras CPP baru mencapai 7 persen atau 14.997 ton secara nasional. Untuk Batam akan digesa untuk penyaluran ini. Pemko Batam akan mendukung percepatan penyaluran beras CPP ini.
“Sehingga Batam bisa mengendalikan kenaikan harga beras,” sebutnya.
Baca Juga:Â Dua Rumah Terbakar di Bengkong, Bayi dan Ibu Hamil Selamat
Jefridin menjelaskan untuk Kota Batam Bantuan Beras Cadangan Pangan Pemerintah Tahap ke-2 yang diperuntukkan bagi 32.533 Keluarga Penerima Manfaatnya (KPM).
Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Batam menyebutkan bahwa tahap 2 ini, Kota Batam mendapat alokasi beras CPP sebanyak 3,25 ton 332 Kg.
“Bulog sudah mulai menyalurkan beras bantuan CPP ini kepada masyarakat. PT. Pos Indonesia Cabang Batam juga sudah menyiapkan jadwal untuk penyaluran beras ini kepada 32.533 KPM, agar tepat sasaran,” jelasnya.
Harapannya, dengan disalurkannya beras CPP Tahap ke-2 ini dapat menekan harga beras di pasaran sehingga dapat menekan angka inflasi di Kota Batam.
Dalam Rakor tersebut Pemerintah Daerah juga diminta untuk mendukung pendataan UMKM.
“Bapak Presiden mengatakan bahwa penguatan UMKM adalah salah satu kunci pengendalian inflasi. Maka dari itu Pemerintah sudah mengeluarkan Instruksi Presiden terkait data base UMKM ini,” ujarnya. (*)
Reporter: YULITAVIA