batampos – Warga Bengkong mengeluhkan kenakalan pelajar khususnya para remaja. Pelajar ini kerap menginap atau check-in di hotel kawasan Bengkong, serta mengunjungi tempat hiburan.
Sekretaris Satpol PP Kota Batam, Imam Tohari mengatakan akan menindaklanjuti informasi warga tersebut. Untuk itu, pihaknya akan merazia hotel-hotel di Bengkong.
“Pasti kita tindak lanjuti. Akan kita atur jadwal (razia), dan akan kita koordinasikan dengan pihak Polsek,” ujar Imam.
Baca Juga:Â Kenakalan Pelajar versi Warga Bengkong: Check-in di Hotel dan Kunjungi Tempat Hiburan
Imam menjelaskan selain pihak Polsek, nantinya para pelajar yang terjaring razia akan melibatkan pihak sekolah dan pemanggilan orangtua.
“Nanti akan ada bimbingan kepada anak. Bisa dari kita atau pihak sekolah. Termasuk pihak hotel diberi penegasan,” katanya.
Pengusaha Hotel, Muhammad Mansyur, mengatakan seluruh hotel memang diminta tidak menerima anak check-in. Hal ini untuk mengantisipasi praktik prostitusi anak dan pencabulan.
“Kalau anak-anak yang check-in langsung sudah pasti tidak diberi izin. Permasalahannya itu, kadang yang check-in orang dewasa, dan datangnya dengan anak tidak bersamaan,” ujar Mansyur.
Baca Juga:Â Kepala BP Batam Raih Penghargaan Visioner Leader of Indonesia 2023
Mansyur menjelaskan jika pengunjung dewasa datang ke hotel dan check-in dengan anak di bawag umur, maka petugas atau resepsionis disarankan untuk menanyakan hubungan antara pengunjung dengan anak tersebut.
“Jika datang berbarengan maka ditanyain. Karena yang dipakai identitas untuk checkin hanya satu, yaitu orang dewasa,” kata pria yang sebelumnya menjabat Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Batam ini. (*)
Reporter: YOFI YUHENDRI