Antisipasi Pelemparan Barang dari Luar, Petugas Lapas Batam Perketat Pengamanan Area Brandgang

batampos – Petugas keamanan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II A Batam lakukan kontrol rutin dan pengawasan area Brandgang yang menjadi pembatasan antara gedung bangunan dan tembok keliling Lapas, Jumat (7/6).

Ini merupakan kegiatan rutin dalam rangka menjamin keamanan dan ketertiban masyarakat yang ada di dalam Lapas.

Kalapas Batam Heri Kusrita menjelaskan, kegiatan ini dilakukan dalam rangka deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), perawatan sarana dan prasarana, serta pemeliharaan kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Terapkan Hidup Bersih dan Sehat, Lapas Batam Rutin Cek Kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan

“Itu gang yang selama ini digunakan untuk pembinaan kemandirian warga binaan menanam dan memelihara ikan. Kita pastikan terus dengan kontrol keliling ini agar tidak jadi peluang terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, ” ujar Heri.

Kontrol keliling area Brandgang ini dilakukan usai apel pagi dan rutin dilakukan di setiap ada kesempatan.

“Lapas ini lebih rendah dari lingkungan sekitar, jadi muda bagi orang luar lempar barang ke dalam. Ini yang kita antisipasi demi keamanan dan ketertiban program pembinaan WBP di dalam, ” kata Heri.

Selain patroli keliling rutin, untuk pengawasan area Brandgang ini juga ada pos menara yang diawasi petugas setiap waktu. Kontrol keliling ini untuk memastikan tak belah atau kesempatan bagi WBP ataupun orang luar saling berhubungan secara sembunyi demi barang atau infomasi yang dilarang.

“Segala kemungkinan harus diantisipasi maka kita selalu sterilkan kawasan brandgang ini, ” kata Heri.

Kepala Devisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Kepri Dannie Firmansyah menyampaikan harapan yang sama. Petugas UPT Pemasyarakatan hendaknya selalu siap dan siaga dengan berbagai kemungkinan ancaman gangguannya Kamtibmas di dalam lingkungan Pemasyarakatan. Pengawasan dan pembinaan terus ditingkatkan agar program pembinaan berjalan dengan baik di UPT Pemasyarakatan.

“Kegiatan-kegiatan pengawasan dan pembinaan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta, rasa memiliki, rasa kepedulian dan tanggung jawab diantara pegawai terhadap tugas yang diemban. Dengan demikian, pelaksanaan tugas dapat dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku sesuai dengan SOP yang telah ditetapkan, ” ujar Dannie. (*)

Reporter: Eusebius Sara