Sabtu, 16 November 2024

Antisipasi Sebaran DBD, Legenda Bali Di-fogging

Berita Terkait

spot_img
Pengasapan atau fogging untuk meminimalkan sebaran jentik nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit demam berdarah dengeu di Perumahan Legenda Bali, Batam Kota, bantuan dari Ketua Komisi III DPRD Kepri, Widiastadi Nugroho, Minggu (7/1). (F. Yusuf Hidayat/Batam Pos)

Ketua Komisi III DPRD Kepri Jawab Kebutuhan Warga Legenda Bali

batampos – Ketika musim penghujan datang, biasanya akan diikuti dengan munculnya penyakit demam berdarah dengue (DBD). Terutama di wilayah permukiman yang padat penduduknya.

Menurut data dari Dinas Kesehatan Kota Batam, sepanjang tahun 2023 tercatat sebanyak 376 kasus DBD, dimana tiga orang meninggal akibat DBD, yakni satu orang anak dan dua orang dewasa.

Baca Juga: Air Batam Hilir Normalisasi Suplai Air Usai Ada Temuan Cacing

Menanggapi hal tersebut, warga Legenda Bali, Batam Kota, menyambut baik inisiatif bantuan pengasapan atau fogging di lingkungan Perumahan Legenda Bali dari Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Widiastadi Nugroho.

Widiastadi Nugroho yang lebih akrab disapa mas Iik ini, mengatakan bahwa melihat kondisi cuaca akhir-akhir ini yang turun hujan terus menerus, memandang perlu tindakan antisipasi terhadap penyebaran jentik nyamuk aedes aegypti penyebab penyakit deman berdarah.

“Sebagai tindakan preventif terhadap perkembangbiakan nyamuk demam berdarah maka saya berinisiatif untuk melakukan fogging, sehingga bisa meminimalkan risiko warga terserang DBD,” ujar Iik yang cukup akrab dengan warga Legenda Bali ini, Minggu (7/1).

Iik hadir bersama anggota DPRD Kota Batam, Putra Yustisi Respati, dan tokoh masyarakat Batam yang juga mantan wakil gubernur Kepri, Soerya Respationo.

“Hari ini (kemarin), fogging di Legenda Bali aja. Kemarin (Sabtu) di blok B dan C, tadi (kemarin) di blok A, D, dan E. Di Legenda Malaka selanjutnya, sudah ada permohonan (fogging),” tuturnya.

Ini diakui ketua RW 13 Kelurahan Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Cip Budiyanto.

Menurutnya, fogging sangat membantu di kondisi cuaca seperti ini, apalagi di lingkungannya sudah lama tidak di-fogging.

Budi mengatakan, beberapa waktu yang lalu, ada warganya yang kena demam berdarah. Untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi warganya terkena penyakit mematikan itu lagi, ia dan warga menyambut baik bantuan tersebut.

“Awal tahun ini alhamdulillah belum ada kabar (warganya terkena DBD), tetapi antisipasi dulu, kebetulan ada bantuan dari beliau-beliau tadi,” imbuhnya.

Mewakili warga Perumahan Legenda Bali, Budi mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan ketanggapan Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kepulauan Riau, Widiastadi Nugroho.

DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan disebarkan melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus.

Jenis nyamuk ini berkembang biak di genangan air, terutama wadah atau tempat penampungan air.
Hal inilah yang menyebabkan DBD sering terjadi kala musim penghujan.

Penderita DBD dapat merasakan gejala berupa nyeri otot dan tulang, demam, sakit kepala, serta muncul bintik merah di kulit.

Jika tidak segera ditangani, penyakit ini berisiko menimbulkan komplikasi syok dan perdarahan. (*)

Reporter: Yusuf Hidayat

spot_img

Kota Mandiri Renggali Cicilan Mulai Rp660 Ribuan

Update