batampos – Meskipun arus mudik lebaran masih lama, namun antusias pengguna jasa transportasi laut ini cukup tinggi. Sebab, baru memasuki 8 hari Ramadan, tiket kapal laut milik PT Pelayaran Indonesia (Pelni) Cabang Batam untuk rute Batam-Belawan di 17 April hingga 19 April sudah habis terjual.
“Benar untuk kuota reguler sudah habis,” ujar Kepala Pelni Cabang Batam T. Muhammad Iqbal, Kamis (30/3).
Menurutnya, kuota yang habis itu merupakan 50 persen dari kapasitas kapal. Sedangkan untuk pembukaan sisa 50 persen kuota lainnya masih menunggu sisa dispensasi yang diberikan oleh Kementerian Perhubungan.
“Belum. Nanti setelah adanya kuota tambahan dari pusat akan diinformasikan,” tuturnya.
Baca Juga:Â Jelang PPDB 2023, Ombudsman: Jangan Ada Pungli
Iqbal menambahkan, mengantisipasi lonjakan penumpang saat arus mudik Lebaran Idulfitri, Pelni pusat menerjunkan armada kapal KM Dorolonda untuk melayani pelayaran dari Batam ke Belawan dan sebaliknya. Kapal tambahan ini akan mulai dioperasikan mulai H-7 Lebaran.
“Kita sudah antisipasi kondisi seperti ini salah satunya dengan menambah kapal Dorolonda, ” bebernya.
Saat ini, kata Iqbal, pihak Pelni telah mengeluarkan jadwal pelayaran baik untuk KM Kelud maupun kapal KM Dorolonda. Jadi mulai H-7 itu nantinya akan ada dua kapal sekaligus yang akan melayani masyarakat Batam setiap harinya.
“Artinya rute lain seperti Jakarta ditindakan sementara. Adapun kapasitas Dorolonda sama dengan Kelud, yakni 2.607 penumpang, ” tuturnya Iqbal.
Baca Juga:Â Pelindo Regional 3 Siapkan 20 Terminal Penumpang di Mudik Lebaran 2023
Selain itu, untuk pemesanan tiket kapal juga sudah dibuka hingga 20 April nanti. Bisa memesan melalui website Pelni, loket Pelni di Sekupang serta Indomaret, Alfamart atau agen-agen travel yang sudah bekerja sama dengan Pelni.
Sementara itu untuk persyaratan perjalanan, masih menyesuaikan Surat Edaran Kemenhub Nomor 83 Tahun 2022 yakni penumpang baru vaksin dosis kedua tetap harus melampirkan hasil pemeriksaan rapid antigen atau swab PCR. Sementara bagi yang sudah mendapatkan dosis tiga, penumpang tak perlu lagi melampirkan pemeriksaan antigen.
“Masih sesuai surat edaran tersebut. Penumpang juga wajib mendownload aplikasi Peduli Lindungi,” tutup Iqbal. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
