batampos – Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMK di Kepri telah resmi ditutup untuk tahun ajaran 2024/2025. Antusiasme tinggi terlihat dari jumlah pendaftar di berbagai sekolah, seperti SMKN 7 Batam yang menerima 936 pendaftar untuk 620 kuota yang tersedia.
“Proses PPDB di SMKN 7 berjalan lancar tanpa kendala berarti. Hari ini, kami mengumumkan para siswa yang berhasil lolos seleksi,” ujar Waka Humas SMKN 7 Batam, Enjang Suharedin, Rabu (19/6).
Tingginya minat masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka di SMK di Kepri, khususnya di Batam, tidak lepas dari tingginya kebutuhan industri di wilayah tersebut.
Baca Juga: Khawatir Anak Tak Lolos PPDB, Orangtua Tanyakan ‘Jalur Belakang’
“Hal ini mendorong banyak orang tua untuk memilih SMK sebagai bekal bagi anak mereka untuk siap bekerja setelah lulus,” ujarnya.
Meskipun kuota terbatas dan ruang kelas terisi penuh, SMKN 7 Batam memiliki solusi dengan memanfaatkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang memungkinkan ruang kelas digunakan untuk kelas lain.
“Memang minat orang tua wali murid di Batam untuk mensekolahkan anaknya di SMK itu sangat tinggi. Hal ini sejalan dengan kebutuhan industri Batam yang tinggi sehingga orientasi nya siswa untuk siap untuk bekerja,” jelas Enjang.
Baca Juga: DPRD Kepri Desak Penurunan Tiket Ferry Batam-Singapura, Usulkan Rp 400 Ribu – Rp 600 ribu
Sementara itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam Udin P Sihaloho meminta Dinas Pendidikan (Disdik) agar tidak meminggirkan sekolah swasta dalam upaya penanganan masalah pendidikan di kota ini.
Desakan ini muncul setelah ratusan calon siswa Sekolah Dasar (SD) dilaporkan tidak diterima di sekolah negeri dalam penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024/2025.
“Kalau bisa pemerintah kota Batam memeberikanmu insentif juga kepada sekolah swasta jangan jadikan sekolah swasta anak tiri,” kata Udin saat dihubungi.
Pihaknya, juga meminta agar Dinas Pendidikan mematuhi betul aturan penerimaan peserta didik baru. Jangan sampai ada praktek-praktek titip menitip seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Sekolah Swasta Masih Kekurangan Siswa Baru
“Kalau bisa aturan itu ditegakkan betul-betul. Jangan nanti ada pula siswa yang diterima dan tidak diterima,” kata dia.
DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan untuk untuk segera mencari solusi bagi ratusan siswa yang tidak diterima. (*)
Reporter: Azis Maulana