batampos – Pesta Anak Pantai yang berlangsung di Pantai Tanjung Riau, Sekupang, Minggu, (2/9/2024) berjalan dengan penuh semangat dan kegembiraan.
Acara tahunan ini berhasil menarik perhatian ribuan pengunjung, mulai dari warga lokal hingga wisatawan yang ingin merasakan suasana pantai yang meriah dan penuh kegiatan seru.
Acara dibuka dengan berbagai lomba air yang menguji keterampilan peserta, seperti perlombaan sampan layar dengan berbagai kategori (orang 9, 7, dan 5), kapal speed boat standar dan racing, pacu boat pancung, hingga sampan dayung.
Selain itu, tarian lokal turut ditampilkan, menambah nuansa kearifan budaya lokal yang kuat. Setiap perlombaan dipenuhi sorak-sorai dan semangat para peserta, menciptakan suasana yang penuh persaingan sekaligus kebersamaan.
Daya tarik utama yang membuat suasana semakin memuncak adalah hadiah doorprize yang spektakuler, di mana dua unit motor disediakan bagi pengunjung yang beruntung.
Hal ini tak hanya menarik perhatian peserta lomba, tetapi juga memancing antusiasme masyarakat yang turut memeriahkan acara dengan semangat tinggi.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang hadir untuk membuka acara, menegaskan pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian kota, terutama dalam mempromosikan pariwisata lokal.
Ia mengingatkan semboyan “Batam Anti Kumuh” dan menyoroti perkembangan positif Tanjung Riau sebagai salah satu wilayah yang semakin teratur dan rapi.
“Tanjung Riau sekarang sudah baik dan rapi, mari kita terus jaga dan perkuat ini. Kegiatan seperti ini juga menjadi ajang mempererat kebersamaan masyarakat kita,” ujar Rudi.
Ia juga mengapresiasi kekompakan masyarakat Tanjung Riau, yang menunjukkan antusiasme tinggi dalam mengikuti acara ini.
Rudi berharap, kegiatan seperti Pesta Anak Pantai dapat menjadi sarana untuk memperkuat kebersamaan dalam membangun Batam. Ia juga mengajak tokoh masyarakat setempat untuk terus menjaga lingkungan dan melestarikan budaya.
Sementara itu, Hasim salah satu tokoh masyarakat Tanjung Riau, menekankan bahwa Pesta Anak Pantai adalah agenda tahunan yang digelar untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79.
“Alhamdulillah, ini adalah bentuk silaturahmi dengan masyarakat serta upaya menjaga dan melestarikan budaya lokal,” kata Hasim, yang dikenal sangat peduli dengan pelestarian budaya Batam.
Hasim juga merasa senang atas kehadiran Wali Kota Muhammad Rudi yang langsung turun tangan membuka acara. Menurutnya, kehadiran pemimpin daerah turut memberikan semangat kepada para peserta dan masyarakat.
Acara kali ini diikuti oleh 20 pasang peserta lomba, jumlah yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan tiga tahun sebelumnya, di mana perlombaan sempat terhenti akibat pandemi.
“Dukungan masyarakat sangat luar biasa, dan saya berharap acara ini dapat terus digelar setiap tahunnya,” tambah Hasim.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga kerukunan dan tetap mengawal pesta demokrasi yang akan datang. Acara Pesta Anak Pantai di Tanjung Riau bukan hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah mempererat solidaritas dan kebanggaan masyarakat lokal, sekaligus mempromosikan Batam sebagai kota wisata yang ramah dan dinamis. (*)
Reporter: Rengga YuliandraÂ