Sabtu, 26 Oktober 2024

APBD dan APBN Siap Danai Program Makan Bergizi bagi 987 Sekolah di Batam

Berita Terkait

spot_img
Tri Wahyu Purbianto Kadisdik Batam Dalil Harahap 78 scaled e1697799331527
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam Tri Wahyu Rubianto. Foto: Dalil Harahap/ Batam Pos.

batampos – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto meluncurkan program makan bergizi gratis yang akan mencakup siswa dari tingkat PAUD hingga SMA sederajat di Batam. Program ini bertujuan untuk mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa, sekaligus mendorong perekonomian lokal.

Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Batam, Muhammad Mustofa menjelaskan bahwa program ini akan didukung oleh dana dari APBD dan APBN.

“Program ini berlaku dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP yang terdata di Dinas Pendidikan Kota Batam. Sementara, SMA akan dibiayai melalui APBD Provinsi Kepri,” jelas Mustofa, Jumat (25/10).

Baca Juga: Program Makanan Bergizi Prabowo-Gibran Segera Dimulai, Batam Siapkan 987 Sekolah

Politisi dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) program makan siang bergizi ini diinisiasi berdasarkan surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) yang telah diterima DPRD Kota Batam. Setiap daerah diwajibkan untuk menyediakan dana pendamping sebesar 10 persen dari total kebutuhan.

Dalam pembahasan anggaran, total kebutuhan dana untuk program ini mencapai Rp 650 miliar, sehingga Batam harus menyiapkan dana pendamping sebesar Rp 65 miliar. Dana ini akan berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Batam, tanpa mengurangi anggaran dinas-dinas lain.

“Untuk menutup kekurangan dana, pemerintah daerah akan menggunakan bantuan dari APBN, khususnya melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Alokasi Umum (DAU),” ujarnya.

Dinas Pendidikan Kota Batam mengumumkan sebanyak 987 sekolah, dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), akan menerima manfaat dari program makanan bergizi yang akan dilaksanakan mulai tahun 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di seluruh kota Batam.

Baca Juga: Jefridin Hamid Ingatkan Bangunan Baru Tak Boleh Tutup Welcome to Batam

Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengatakan aspek kualitas dan kelayakan makanan menjadi fokus utama dalam program ini.

Pihak penyedia makanan diharapkan dapat menyediakan makanan yang sesuai standar gizi yang dianjurkan serta tetap menjaga kesegaran dan kebersihan makanan.

“Kami ingin memastikan makanan yang diberikan benar-benar dalam kondisi fresh. Anak-anak harus menerima makanan yang segar dan layak dikonsumsi,” ujar Tri.

Tri menambahkan, Disdik akan melakukan pengawasan terhadap kualitas makanan dan penggunaan anggaran setelah program ini berjalan.

Mengingat besarnya anggaran yang dialokasikan, diperlukan pengawasan ketat untuk menjamin bahwa dana yang digunakan sesuai dengan kebutuhan program.

Setiap porsi makan direncanakan bernilai Rp15 ribu, sehingga anggaran ini harus dikelola dengan baik agar makanan yang disajikan layak dan berkualitas.

Terkait dengan anggaran, Tri mengungkapkan bahwa saat ini alokasi dana untuk program ini masih direncanakan di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Batam.

Baca Juga: Banyak Lubang Besar, Pengendara Keluhkan Jalan Cikitsu

Anggaran tersebut dimasukkan dalam kategori Biaya Tidak Terduga (BTT), dan akan ditentukan secara rinci setelah adanya petunjuk teknis (juknis) yang mengatur pelaksanaan program ini.

“Melalui program makanan bergizi ini, Dinas Pendidikan Kota Batam berharap dapat memberikan asupan bergizi kepada para siswa demi mendukung tumbuh kembang mereka secara optimal,” katadia.

Sebelumya dari Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Andi Agung, menambahkan bahwa anggaran untuk program makan siang gratis ini telah dibahas dan dianggarkan dalam APBD Kota Batam. Dengan dukungan dana dari APBD dan APBN, diharapkan program ini dapat berjalan lancar.

Menurut Andi Agung, selain mendukung kesehatan dan pendidikan siswa, program ini juga akan menguntungkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) setempat.

“Nantinya, UMKM kemungkinan akan dilibatkan dalam penyediaan makanan. Namun, harus dipastikan bahwa makanan yang disediakan bergizi dan higienis,” kata Andi.

Program makan siang gratis ini diharapkan dapat menjadi langkah signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian di Kota Batam (*)

 

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update