Selasa, 26 November 2024

APBD Kota Batam 2025 Disahkan, Fokus pada Pembangunan Inklusif dan Berkelanjutan

Berita Terkait

spot_img
DPRD bersama Pemerintah Kota Batam menyetujui dan mengesahkan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD)2025 pada rapat paripurna digrdung DPRD Batam, Senin (25/11). F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Batam bersama Pemerintah Kota Batam akhirnya menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Wakil Ketua II DPRD Batam, Budi Mardiyanto, menyebutkan APBD disepakati sebagai instrumen strategis untuk mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


“APBD adalah rencana keuangan tahunan yang disusun berdasarkan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kemampuan pendapatan daerah. Selain itu, APBD juga menjadi alat koordinasi, perencanaan pembangunan, dan pengawasan,” ujar Budi, Senin (25/11).

Berdasarkan hasil pembahasan, total pendapatan daerah Kota Batam ditargetkan sebesar Rp 3,96 triliun sementara belanja daerah mencapai Rp 4,07 triliun. Selisih antara pendapatan dan belanja ini akan ditutup melalui pembiayaan sebesar Rp 115 miliar.

Rincian pendapatan meliputi Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp 2,13 triliun, pajak daerah: Rp 1,73 triliun, retribusi daerah Rp 227 miliar

Tema pembangunan tahun 2025, sebagaimana diatur dalam Permendagri No. 15 Tahun 2024, adalah “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan”.

“Fokus utamanya mencakup peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan, kesehatan, dan pengentasan stunting. Pembangunan infrastruktur untuk pelayanan publik dan pemberdayaan UMKM. Dukungan terhadap ekonomi hijau, ekonomi digital, dan hilirisasi sumber daya alam,” ujarnya.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, menyampaikan apresiasi atas kerja sama DPRD dan Pemerintah Kota Batam dalam menyusun APBD.

“Penyusunan APBD ini bukan sekadar angka-angka, melainkan wujud tanggung jawab kita kepada masyarakat. Saya berharap setiap rupiah yang dialokasikan benar-benar memberikan manfaat nyata,” ujarnya.

Rudi juga menyoroti capaian belanja daerah yang telah memenuhi berbagai ketentuan wajib, seperti alokasi 30,21 persen untuk pendidikan dan 75,78 persen untuk pembangunan jalan serta transportasi umum.

Momentum ini menjadi istimewa bagi Wali Kota Muhammad Rudi, karena menandai akhir masa jabatannya dalam penyusunan APBD Kota Batam.

“Hari ini menjadi momen penting bagi saya secara pribadi. Ini adalah kontribusi terakhir saya dalam penyusunan APBD. Semoga kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Batam ke depan,” ujar Rudi. (*)

Reporter: AZIS MAULANA

spot_img

Baca Juga

Update