batampos – Memasuki tahun 2023 di Kota Batam ditandai dengan pemadaman listrik hampir di seluruh wilayah di Kota Batam.
Kondisi ini juga diikuti dengan air yang turut mati. Kejadian diawal tahun ini mendapatkan keluhan dari dunia usaha di Batam.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Batam, Rafki Rasyid, mengatakan, listrik padam yang terjadi di awal tahun ini menjadi pertanda yang kurang baik bagi daerah di Kepri.
Sebab, pemadaman listrik ini tidak hanya di Batam, namun juga terjadi di Bintan dan Tanjungpinang.
“Lamanya pemadaman kali ini juga terlalu lama. Tidak seperti biasanya yang paling lama hanya 2 jam saja. Kali ini sudah mencapai 5 jam masih belum ada tanda tanda akan nyala kembali,” ujarnya Minggu (1/1/2023).
Baca Juga:Â Jadwal Pemadaman Listrik Bergilir di Batam Hari Ini
Apalagi kata dia, saat ini cukup banyak wisatawan dari luar daerah dan luar negeri yang berwisata dalam rangka tahun baru, ke Batam. Pemadaman listrik yang relatif lama ini tentu memberikan citra yang tidak baik bagi Batam.
“bright PLN Batam harus memberikan penjelasan terkait pemadaman ini,” kata dia.
Untuk dunia usaha yang terkena langsung dampak pemadaman listrik ini adalah UMKM. Karena mereka sangat bergantung pada pasokan listrik.
Sementara untuk perusahaan yang berada di kawasan industri, ada beberapa yang mempunyai pembangkit listrik sendiri.
Baca Juga:Â Daftar Bisnis di Batam yang Akan Mengalami Perlambatan di 2023
“Jika listrik padam terlalu lama tentu usaha mereka untuk hari ini bisa terhenti menunggu listrik nyala lagi,” katanya.
Ia melanjutkan, pemadaman listrik ini sudah sering terjadi di tahun 2022 dan masuk ke tahun 2023 saat ini.
“Kita tidak tahu dimana lagi masalahnya sehingga pemadaman bergilir di Batam masih saja terjadi,” keluhnya.
Sehingga untuk terjadinya pemadaman ini, harus segera dicarikan solusinya. Ia tidak ingin, pemadaman ini semakin menimbulkan kerugian yang semakin besar kepada masyarakat Batam.
Baca Juga:Â Apindo Sebut Bisnis Galangan Kapal Diprediksi Meroket di Tahun 2023
bright PLN Batam juga harus menjelaskan kapan pemadaman bergilir di Batam ini akan berakhir.
“Jika terus berlarut-larut, maka pemadaman listrik bergilir ini akan menimbulkan preseden buruk bagi investor sehingga kita khawatirkan akan mengganggu iklim investasi Batam,” tegasnya.
Sementara untuk pemerintah daerah, ia mengharapkan agar proaktif mencari solusi dan pemecahan masalahan agar masalah pemadaman listrik bergilir di Batam bisa segera teratasi. Kinerja PLN Batam sebagai satu-satunya penyedia listrik di Batam harus diawasi secara maksimal.
bright PLN Batam, tambahnya, juga harus memberikan kompensasi kepada pelanggan akibat masih terjadinya pemadaman bergilir ini. Sebab, selama ini bright PLN Batam langsung memberikan sanksi berupa denda hingga pemutusan apabilan pelanggan mengalami keterlambatan pembayaran.
Baca Juga:Â Seluruh Sistem Kelistrikan PLN di Batam-Bintan Berhasil Dipulihkan
“Ketika kekurangan pelayanan terjadi oleh PLN Batam, maka demi keadilan seharusnya PLN Batam juga memberikan kompensasi kerugian kepada pelanggan karena pemadaman bergilir jelas akan menimbulkan kerugian kepada pelanggan,” imbuhnya.
Ketua Bidang Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia, Tjaw Hioeng, mengatakan, pada hari pertama di awal tahun ini tentunya semua pihak sangat dikejutkan dengan adanya pemadaman listrik ini. Dimana pemadaman ini terjadi mulai pukul 04.00 dan baru berangsur pulih mulai pukul 10.30.
“Pasti semua kalangan kecewa, karena kita baru saja memasuki awal tahun 2023 yang semestinya merupakan tahun yang penuh dengan harapan-harapan yang baru dan semangat yang baru. Walaupun didepan mata kita menghadapi tantangan dari resesi global,” ujarnya.
Baca Juga:Â Banting Stir, Warga Batam Sulap Kamar Kost Jadi Kolam Ikan
Sehingga kedepannya, pemerintah maupun PLN sebagai penyedia listrik harus lebih sigap dan kehandalan sistem kelistrikan untuk selalu ditingkatkan dari waktu ke waktu. Sebab, pemadaman listrik ini sudah kerap terjadi dari beberapa tahun sebelumnya.
“Sekali lagi, industri perlu jaminan dalam hal kehandalan sistim kelistrikan ini. Dan listrik ini dalam menjalankan kegiatan industri, merupakan hal yang sangat vital,” imbuhnya.(*)
Reporter: Eggi Idriansyah