Rabu, 11 September 2024
spot_img

Aplikasi PeduliLindungi Berganti Nama Jadi Satu Sehat

Berita Terkait

spot_img
pedulilindungi
Aplikasi Pedulilindungi berganti nama menjadi satu Sehat. Foto: Tangkapan layar

batampos – Aplikasi PeduliLindungi selama ini sangat membantu dalam pelacakan penyebaran Covid-19. Aplikasi ini banyak diunduh oleh masyarakat Indonesia. Kini, pandemi mulai menurun dan terkendali. Aplikasi ini berubah nama menjadi satu sehat mobile.

Sosialisasi mengenai aplikasi ini sudah diterima oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Batam.



“Kami sudah mengetahuinya, dari Kemenkes,” kata Kepala Bidang Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi (PKSE) KKP Kelas I Batam, dr Romer Simanungkalit, Selasa (28/2/2023).

Baca Juga: Digenangi Air, Jalan Berlubang Jadi Jebakan Bagi Pengendara

Meskipun berganti nama, isi yang didalam aplikasi satu sehat akan sama dengan pedulilindungi. Sehingga, masyarakat diminta tidak menghapus aplikasi tersebut.

“Aplikasi ini berganti nama saja, tapi bertambah fungsinya dan diperluas,” kata Romer.

Dari penjelasan pihak Kemenkes, Romer mengatakan bahwa banyak fitur yang akan ditambahkan dalam aplikasi itu. Sehingga, aplikasi itu tidak hanya mencakup data perjalanan serta kesehatan penggunanya saja.

Baca Juga: Rudi Tunggu Ribuan Pesepeda untuk Nikmati Batam Kota Baru

Tapi, nantinya juga mencakup ketersediaan rumah sakit di dekat pengguna aplikasi berada. Romer mengatakan, bahwa aplikasi ini persiapan untuk satu data kesehatan di Indonesia.

“Misalnya begini, mau berobat ke rumah sakit yang mana, datanya sudah ada. Masyarakat tahu rumah sakit itu penuh atau tidak,” ucap Romer.

Penggunaan aplikasi ini, tidak hanya oleh Kementerian Kesehatan semata. Tapi, nantinya pihak rumah sakit, atau masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi ini.

Baca Juga: Pak Wali Kota, Jalan Kampung Seibinti Tanjunguncang Rusak Parah

“Lebih luas penggunaanya,” ucap Romer.

Ia mengatakan, terkait bagaimana prosesnya, tidak dapat menjelaskannya. Sebab, tidak berkompeten menyampaikannya.(*)

Reporter: Fiska Juanda

spot_img
spot_img

Update