batampos – Apple membatalkan rencana merilis mobil listrik yang memiliki kemampuan self-driving. Itu merupakan proyek rahasia yang telah dikembangkan selama hampir satu dekade.
Apple telah menyatakan kepada karyawan yang bergelut di proyek tersebut termasuk divisi kecerdasan buatan (AI) Apple, akan dialihkan ke proyek lain. Sebagai penataan kembali, Kevin Lynch yang terlibat dalam proyek tersebut, akan melaporkan ke kepala strategi kecerdasan buatan, John Giannandrea.
Apple menolak memberikan keterangan lebih jelas. Meskipun Apple belum memperkenalkan mobilnya kepada konsumen, selama bertahun-tahun produk tersebut telah menjadi salah satu rahasia paling buruk di Silicon Valley, karena sedang diuji di jalan umum.
Baca Juga: Warga Batam Antusias Saksikan Open Base dan Static Show oleh TNI-AU
Pembatalan tersebut merupakan langkah yang jarang dilakukan Apple, yang biasanya tidak menunda proyek-proyek publik penting seperti itu.
CEO Apple Tim Cook, secara terbuka mengisyaratkan bahwa Apple tertarik memasuki sektor mobil. Perusahaan juga telah menguji ratusan kendaraan yang dilengkapi dengan teknologi mengemudi otonom di depan umum selama bertahun-tahun.
Mobil tersebut, yang secara internal diberi nama kode Titan dan Proyek 172, merupakan produk yang menantang untuk dikembangkan. Hal itu karena sebagian dari divisi ditutup, serta rencananya dibatalkan dan puluhan pekerja diberhentikan dalam perjalanan proyek tersebut.
Baca Juga: Lima Hektare Hutan APL di Galang Terbakar
Proyek mobil Apple tersebut telah menghabiskan miliaran dolar, yang memiliki rencana untuk menyaingi kendaraan listrik Tesla, yang memiliki kemampuan mengemudi otonom.
Dilansir dari nytimes.com, produk tersebut penting bagi warisan Tim Cook karena akan melawan persepsi bahwa Apple telah kehilangan kemampuan untuk berinovasi dan menghasilkan hal besar berikutnya.
Di bawah kepemimpinan Tim Cook, Apple telah memperkenalkan sejumlah inovasi berupa produk berukuran kecil, termasuk Apple Watch, yang kini memimpin pasar jam tangan pintar.
Selain itu, ada speaker pintar HomePod, yang mengalami kegagalan dan Vision Pro, kacamata seharga 3.500 dolar, dirilis bulan ini. (*)
Sumber: JP group
