batampos – Meskipun armada Trans Batam terbaru, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam memastikan tidak ada perbedaan pengoperasian dengan bus yang lama. Untuk ongkos masih sama yaitu Rp5 ribu untuk dewasa, dan Rp2.500 untuk anak sekolah.
“Semua sudah digital. Pembayaran atau transaksi bus sudah menggunakan e-money semua,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim.
Mengenai warga Batam yang ingin menikmati fasilitas Bus Trans Batam, namun tidak memiliki kartu bisa menumpang dengan pemilik kartu. Hal ini karena pihaknya tidak lagi melayani penjualan tiket tunai.
Baca Juga: Pengumuman! Akses Jalan ke Batam Centre Dialihkan Pada Malam Tahun Baru
“Ada keluhan dari mereka yang tinggal di pulau, ketika ingin gunakan fasilitas bus, kesulitan karena tak punya kartu. Kami sarankan numpang ke calon penumpang yang punya kartu. Jadi bayar ke yang punya kartu, nanti bisa di tap dua kali atau untuk dua orang,” terang Salim.
Ia menerangkan kondisi bus saat ini sudah banyak yang tidak layak. Sehingga menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang.
Penyediaan layanan transportasi umum dengan sistem by the service (BTS) ini diharapkan bisa menghadirkan angkutan umum yang layak.
Baca Juga:Â Berkunjung ke Science Centre Singapura, Ada Kostum dan Barang Asli yang Dikenakan BTS
“Per lima tahun sudah diganti. Karena kita bayar ke mereka untuk subsidi. Per kilometer kita bayar kurang lebih Rp12 ribuan. Ini guna menghadirkan angkutan umum yang layak,” jelasnya.
Salim menyebutkan masih ada kebutuhan kurang lebih 40 bus trans Batam ke depannya. Menurut informasi tahun 2024 mendatang masih akan ada tambahan 20 bus lagi.
“Bertahap, seluruh angkutan umum Batam akan diremajakan. Sehingga yang sudah tidak layak saat ini bisa dikandangkan,” imbuhnya. (*)
Reporter: Yulitavia