Selasa, 8 Oktober 2024

Armada Kewalahan, Sampah Pinggir Jalan Tak Berkurang

Berita Terkait

spot_img
Sampah 1 F Cecep Mulyana scaled e1717985988875
Tumpukan sampah di tepi jalan kawasan Bukit Senyum Batuampar, Minggu pagi (9/6). Foto: Mulyana/Batam Pos

batampos – Sampah masih menumpuk di sejumlah ruas jalan di Batuaji dan Sagulung. Sampah rumah tangga ini sulit dibersihkan karena perilaku tidak tertib dari masyarakat.

Sampah dari rumah ditenteng kemudian dilemparkan begitu saja ke pinggir jalan yang bukan merupakan lokasi tempat penampungan sampah (TPS) sementara. Dari hari ke hari tumpukan sampah tidak berkurang bahkan bertambah banyak.

Selama musim hujan, lokasi tumpukan sampah di pinggir jalan ini jadi sumber penyakit bagi masyarakat disekitarnya. Sampah busuk yang terkontaminasi air, menghasilkan berbagai serangga dan ulat yang tidak baik untuk lingkungan sekitar. Lalat, belatung dan sejenisnya bertebaran di lokasi penumpukan sampah ini. Aroma tak sedap juga jadi asupan bagi setiap pengendara yang melintas.

Lokasi penumpukan sampah pinggir jalan simpang Kavling Baru, Sagulung misalkan, hingga, Rabu (10/7) sampah masih menumpuk dan mulai meluber ke bahu jalan. Lokasi TPS liar ini bukan juga ditumpuki sampah perabotan bekas dan juga material bekas bangunan. Sampah pakaian dan plastik bekas dari lokasi pasar kaget juga memperburuk lokasi pinggir jalan menuju pemukiman padat penduduk tersebut.

“Setiap pagi ada truk yang datang angkut, tapi cuman sekali dalam sehari. Sampah ini tidak akan habis karena setiap saat orang lewat buang sampah ke pinggir jalan ini. Padahal sudah ada spanduk larangan dan imbauan di situ, ” kata Erizal, warga perumahan Fariza Indah yang letaknya dekat dengan lokasi tumpukan sampah tersebut, Rabu (10/7).

Agus, petugas pengangkut sampah yang dijumpai sebelumnya di lokasi TPS liar ini juga menuturkan hal yang sama. Pengangkutan dengan bin container sudah rutin dilakukan tiap hari namun karena tonase sampah yang dibuang banyak dan terus terjadi sehingga penampakan sampah ini tidak berkurang.

“Kami tidak bisa fokus di lokasi ini saja karena dari dalam perumahan dan yang di TPS resmi sana juga harus diangkut, ” katanya.

Selain simpang Kaveling Baru, penumpukan sampah juga terjadi di jalan pemukiman lain seperti Dapur 12, Sagulung, Seibinti, Tanjunguncang dan Marina, kelurahan Tanjung riau, Sekupang.

Camat Sagulung M Hafiz Rozie sebelumnya menjelaskan bahwa armada pengangkutan sampah baik dari kecamatan ataupun DLH masih bekerja maksimal di lapangan, hanya saja kebiasaan buruk masyarakat yang membuang sampah sembarangan menyulitkan petugas untuk mengatasi masalah sampah ini.

Pihaknya sudah berupaya keras untuk mengingatkan masyarakat untuk tertib dengan sampahnya, namun kebiasaan ini masih terjadi.

“Kita bentuk satgas pengawas untuk awasi juga masih tetap ada yang buang. Ini butuh kesadaran bersama agar masalah sampah ini bisa diatasi. Tindakan tegas kepada pembuang sampah sembarangan akan tetap dijalankan,” ujar Hafiz. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update