batampos – Satgas penanganan sampah di Kecamatan Sagulung serius mengatasi tumpukan sampah di pinggir jalan. Armada gabungan dari Dinas Lingkungan Hidup dan kecamatan masih bekerja keras mengangkut tumpukan sampah di luar TPS resmi itu.
Camat Sagulung M Hafiz Rozie tak henti-henti mengingatkan masyarakatnya agar tertib membuang sampah. Penumpukan sampah di tong sampah depan rumah akan dibereskan secara rutin. Dua kali pengangkutan dalam seminggu.
“Jadi tidak ada alasan lagi tenteng dan buang sampah ke pinggir jalan. Taruh saja depan rumah dan itu akan diangkut,” ujar Hafiz.
Apalagi belum lama ini Kecamatan Sagulung menerima empat unit armada pengangkut sampah baru sehingga pengangkutan sampah dari pemukiman warga ke TPS berjalan dengan maksimal saat ini. Total armada pengangkut sampah Kecamatan Sagulung 18 unit kini.
Baca Juga:Â Hujan Deras, Puluhan Rumah di Sambau Nongsa Terendam Banjir
Saat ini, disampaikan Hafiz, situasi kebersihan lingkungan pinggir jalan sudah mulai membaik. Sejumlah TPS liar yang bermasalah dengan tumpukan sampah perlahan sudah dibersihkan terutama TPS liar di pinggir jalan.
“Alhamdulillah yang di pinggir jalan utama sudah mulai bersih karena armada full tim rutin angkut. Yang masih diusahakan saat ini jalan-jalan kecil. Agak susah masuk truk atau pick up jadi kita pakai motor becak angkuhnya. Insyallah akan kami bereskan semuanya,” ujar Hafiz.
Kepada masyarakat Sagulung, Hafiz mengingatkan bahwa saat ini Satgas Pengawasan juga sedang bekerja maksimal melakukan pengawasan. Pembuangan sampah sembarangan akan ditindak tegas jika tertangkap Satgas.
“Satu kali kita peringati dan data identitasnya. Dua kali akan diberi sanksi sesuai dengan Perda yang ada. Pemerintah lagi berupaya keras mengatasi masalah sampah ini, tolong dukung kami dengan tertib membuang sampah,” ujar Hafiz.
Baca Juga:Â Kendaraan Parkir di Jembatan Jodoh, Dishub Batam Janji Razia Pekan Ini
Kepada perangkat RT/RW juga disampaikan pesan yang sama. Selain mengawasi warga agar tertib dengan sampah rumah tangga masing-masing, perangkat juga diminta untuk galakan budaya gotong royong membersihkan lingkungan.
“Tiap hari libur diupayakan ada goro bersama untuk sama-sama menjaga lingkungan yang sehat dan bersih,” ujar Hafiz.
Himbauan serupa juga disampaikan oleh Kepala Puskesmas Batuaji Sri Fetra sebelumnya. Kebersihan lingkungan perlu diperhatikan lagi demi menghindari sebaran berbagai penyakit terutama Demam Berdarah Dangue.
“DBD masih jadi ancaman, jadi mari kita perhatikan kebersihan lingkungan kita,” ujar Sri. (*)
Reporter: Eusebius Sara
