batampos – Aktivitas arus balik di Pelabuhan Domestik Sekupang terus mengalami peningkatan pada Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4). Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Sekupang mencatat arus balik di Pelabuhan Sekupang mulai telihat sejak Jumat (12/4) dengan total penumpang yang tiba di Batam sebanyak 3.754 orang penumpang.
Sabtu (13/4), tercatat sebanyak 6.013 penumpang yang datang atau tiba di Batam lewat Pelabuhan Sekupang. Tercatat ada 40 trip kapal yang mengangkut pemudik yang kembali ke Batam.
”Dan puncaknya hari ini, Minggu (14/4) dan datanya masih kami hitung karena kapal terakhir yang datang nanti pada sore hari,” Kepala KSOP Sekupang Parsaoran Samosir, Minggu (14/4).
Menurutnya, sama dengan hari-hari sebelumnya penumpang yang tiba di Kota Batam pada hari ketiga dan keempat Lebaran ini paling banyak berasal dari Dumai. Selain itu juga penumpang dari Buton dan Karimun serta tujuan Tanjung Samak dan Tanjung Batu.
Selain penumpang datang, KSOP juga mencatat sebanyak 2.064 orang berangkat dari Pelabuhan Domestik Sekupang ke sejumlah daerah seperti Tanjungbalai Karimun dan Dumai. ”Kami tetap standby di pelabuhan untuk mengawal aktivitas baik keberangkatan dan kedatangan,” tutur Parsaoran.
Selain di Pelabuhan Domestik Sekupang, penumpang kapal Pelni di Pelabuhan Batuampar juga terlihat menunjukkan peningkatan. Berdasarkan data Kepolisian Kawasan Pelabuhan (KKP) Batam, tercatat sebanyak 2.517 penumpang Pelni turun di Kota Batam pada Sabtu (13/4).
Baca Juga: Lokasi Wisata Dipadati Warga Batam Selama Libur Lebaran
Lalu ada juga 657 penumpang transit ke Pelabuhan Tanjung Priok, dan 1.944 orang lain naik dari Batam dengan tujuan Jakarta. Pengamanan kedatangan KM Kelud di Batam mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian dan instansi terkait lain seperti Bea Cukai, Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan lainnya.
Kapolsek KKP Batam AKP Jaya Putra Tarigan mengatakan, pengamanan dan pelayanan penumpang meliputi penumpang turun dari kapal sampai pintu keluar dan tempat keberangkatan calon penumpang sampai menaiki KM Kelud. Selain itu dilakukan juga pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang untuk antisipasi dan pencegahan terjadinya tindak pidana narkoba dan barang terlarang lainnya.
”Sekitar pukul 16.20 WIB, KM Kelud bertolak dari Pelabuhan Batuampar dengan tujuan Tanjung Priok. Kegiatan pengamanan dan pelayanan berlangsung situasi aman dan terkendali,” ujar AKP Jaya.
Puncak arus mudik memang diperkirakan berlangsung pada hari ini dan besok, Senin (15/4). ”Arus balik lancar, dan puncaknya hari ini dan besok. Untuk jumlah penumpang belum bisa kami pastikan, karena datanya itu didapat malam nanti,” ujar Kapolsek KKP Batam, AKP Jaya P. Tarigan.
Jaya menjelaskan pada puncak arus balik mudik ini terjadi beberapa kendala. Yakni jam bersandarnya kapal lebih telat dari jam yang sudah ditentukan.
”Karena arus padat, jadi jam bersandar kapal telat. Tapi itu hal yang biasa,” katanya.
Jaya menambahkan, dalam puncak arus balik mudik ini, pihaknya tetap memberikan pengamanan maksimal. Dengan menyebarkan personel pintu keluar, ruang tunggu, dan lokasi kedatangan.
”Bagi penumpang, pastikan barang bawaan jangan tertinggal. Karena sering barang tertinggal seperti ponsel,” ungkapnya.
Baca Juga: Hari Ini, Wilayah Batam Berpotensi Diguyur Hujan Ringan Hingga Sedang
Jaya berharap pada arus balik mudik besok juga berjalan lancar. ”Belawan belum masuk. Semoga nanti lancar, tidak ada masalah,” tutupnya.
Sementara itu, animo masyarakat untuk arus balik pascalibur Idulfitri di Pelabuhan ASDP Telaga Punggur terpantau kondusif. Rute dari Sei Selari dan Kuala Tungkal terpantau landai, sementara dari Tanjunguban ke Telaga Punggur mengalami peningkatan.
“Iya benar, kemarin (13/4) hingga hari ini (kemarin) terbilang padat namun berlangsung lancar. Pelayanan juga dimaksimalkan mulai 03.00 WIB dini hari dan sudah berkoordinasi dengan BPTD, karena dari malam hari sudah banyak yang mengantre ke Batam,” kata General Manager PT ASDP Batam, Nana Sutisna, Minggu (14/4).
ASDP mencatat total dalam dua hari terakhir tercatat penumpang pejalan kaki ada 12.102 orang. Untuk kendaraan dari Tanjunguban ke Telaga Punggur tercatat sebanyak 8.530 unit kendaraan roda dua, dan 5.061 unit roda empat.
“Kami menyiapkan tambahan satu kapal roro lagi serta extratrip karena pejalan kaki dan kendaraan selalu penuh untuk menyeberang dari Tanjunguban ke Telagapunggur maupun sebaliknya,” ujarnya.
Nana menuturkan, kendati volume kendaraan dan muatan kapasitas terisi penuh namun pihaknya tetap memastikan keamanan dan keselamatan penumpang. “Kami tetap berangkatkan sesuai kapasitas kapal,” tuturnya.
Ia menambahkan untuk rute antarprovinsi yaitu Batam menuju Sei Selari dan Kuala Tungkal sudah melandai. Akan tetapi untuk rute sebaliknya sudah memasuki arus balik.
“Terbilang padat, namun masih kondusif. Muatan kapal satu kali trip untuk kendaraan mencapai 30 sampai 33 kendaraan, penumpang yang biasanya mengangkut 250 kini mencapai 400 penumpang,” terangnya.
Selain itu, ASDP juga memperkirakan arus balik terjadi akhir pekan ini hingga Senin (15/4) besok. “Untuk kondisi yang padat itu justru berada di Tanjunguban yang hendak menuju ke Telaga Punggur dan pelayanan dimaksimalkan hingga malam hari,” ujarnya.
Baca Juga: Muhammad Rudi Ajak Warga Rayakan Idul Fitri Dengan Menjaga Kebersamaan dan Kekompakan
Di lain pihak, arus balik mudik Lebaran terpantau ramai kondusif di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Minggu (14/4). Tercatat ada 16.735 ribu penumpang pada H+1 hingga H+3 Lebaran dengan total penerbangan sekitar 8 persen, Sabtu (13/4).
“Menariknya Kota Batam ini menjadi kota tujuan dan kembalinya arus mudik, karena jumlah penumpang pada keberangkatan dan keberangkatan berbanding tipis,” kata Ketua Posko Angkutan Lebaran Bandara Batam, Bambang Soepriono.
Pihaknya memperkirakan arus balik Lebaran akan berlanjut hingga Senin (15/4) besok.
“Arus balik kami perkirakan hingga Senin (15/4). Untuk arus balik ini terbilang ramai kondusif tidak terlalu padat seperti saat arus mudik mendekati Lebaran,” sebutnya.
Bambang menuturkan, Sabtu (15/4) tercatat sebanyak 46 penerbangan kedatangan. Keberangkatan tercatat sebanyak 47 penerbangan, total ada 93 penerbangan. Jumlah penumpang yang datang sebanyak 7.736 dan keberangkatan sebanyak 8.299 penumpang.
“Data tersebut meningkat dibandingkan pada Jumat atau H+2 dengan jumlah penumpang yang datang ada 4.950 dan keberangkatan 5.500 penumpang,” tuturnya.
Ia menyebut kemungkinan tidak ada penumpukan penumpang seperti arus mudik
beberapa waktu lalu. Pihaknya memperkirakan terjadi kepadatan di beberapa rute seperti arus mudik yaitu rute Jakarta, Padang, Pekanbaru, dan Surabaya.
”Saat ini belum ada kendala yang berarti untuk arus mudik dan arus balik,” tutupnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra / Yofi Yuhendri / Azis Maulana