Sabtu, 4 Januari 2025

Asa Pariwisata Kepri, Kunjungan Wisman Meningkat 20 Persen

Berita Terkait

spot_img
Sejumlah wisatawan asyik menikmati suasana pantai kawasan Wisata Pulau Nirup di berada di Kecamatan Belakang Padang, Sabtu (8/7). kehadiran destinasi wisata baru ini bisa meningkatkan jumlah kunjungan wisata ke Batam. Baik wisatawan domestik atau Nusantara maupun wisatawan mancanegara (wisman).. F Cecep Mulyana/Batam Pos

batampos – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), mencatat jumlah kunjungan wisatawan asing (wisman) selama Mei 2024 sebanyak 123.322. Mengalami peningkatan 20,83 persen dibanding bulan sebelumnya.

Angka tersebut jika dibandingkan dengan Mei 2023, pun terjadi peningkatan sebesar 25,12 persen. Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Kepri, Darwis Sitorus, Selasa (2/7).


Wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kepri pada bulan Mei 2024 didominasi oleh turis berkebangsaan Singapura. Jumlahnya mencapai 48,52 persen, dari total kunjungan wisman Mei 2024.

Meningkatnya jumlah kunjungan ke Kepri, selari dengan peningkatan hunian hotel. Berdasarkan data BPS, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang pada bulan Mei 2024 rata-rata 56,21 persen atau naik 4,58 poin dibanding TPK April 2024 yang tercatat sebesar 51,63 persen.

Baca Juga: Hasya Danirmala Putri Arthadira, Wakili Kepri sebagai sebagai Calon Paskibraka Tingkat Pusat

“Rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu Indonesia pada hotel berbintang di Provinsi Kepulauan Riau pada bulan Mei 2024 tercatat sebesar 1,92 hari atau turun 0,25 poin dibanding dengan bulan April 2024” katanya, melalui keterangan tertulis.

Peningkatan jumlah kunjungan membawa asa buat peningkatan iklim pariwisata di Kepri, dan Batam pada khususnya. Setelah sebelumnya ditempa isu miring soal kartel tiket, polemik tarif tiket ferri, hingga keluhan wisman soal Visa on Arrival (VoA).

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno, mengaku telah mendapat banyak kabar terkait VoA yang kerap dikeluhkan oleh para wisman yang masuk ke Batam, Kepri.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, telah berkirim surat akan hal tersebut ke pemerintah pusat. Merespons itu, Sandiaga telah mendapat formulasi akhir yang akan segera disahkan melalui Peraturan Presiden (Perpres).

Baca Juga: Berkunjung ke Batam, Menparekraf Sandiaga: Kepri Siap Jadi Sport Tourism Hub Golf

Dia mengatakan, Perpres itu segera difinalisasi oleh Presiden Joko Widodo. Di dalam aturan tersebut, termaktub mengenai pembebasan atau regulasi kunjungan wisatawan ke Kepri.

“Sekitar dua minggu lalu, saya sudah menandatangani formulasi akhir yang akan disahkan melalui Peraturan Presiden, dan kita harapkan akan segera difinalisasi oleh presiden terkait dengan pembebasan atau regulasi untuk ekspat yang tinggal di Singapura dan kunjungan wisatawan yang datang ke Kepri,” ujar Sandi, Sabtu (29/6) lalu, di Batam.

Soal peraturan yang dimaksudkan itu, tak jauh berbeda dengan apa yang menjadi aspirasi daerah. Bahkan, kata Sandi, regulasi terbaru diharapkan malah lebih baik dari yang apa yang dimohonkan oleh pemerintah setempat.

Soal target 3 juta kunjungan wisman yang ia mandati ke Pemprov Kepri, akan disesuaikan lagi dengan situasi dan kondisi daerah terkini. Data kunjungan turis asing ke Kepri sejak Januari sampai April 2024, baru menyentuh angka 400 ribu kunjungan.

“Mungkin akan kita sesuaikan (target kunjungan wisman), sekitar 30 sampai 40 persen di bawah dari target awal yang sudah kita sampaikan,” ujar Sandi. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update