batampos – General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyebrangan (ASDP) Persero Batam Marsadik menegaskan, akan menindak tegas apabila ada anggota ASDP terlibat dengan tindak percaloan tiket.
“Saya dan seluruh jajaran ASDP Batam berkomitmen, bila mana ada anggota kami yang bermain dengan antrian, saya minta semua pihak melihat dan melirik. Apabila memang ada yang berbuat seperti itu, saya pastikan diberikan sanksi tegas, yaitu pemecatan,” ujar General Manager PT ASDP Batam Marsadik di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (29/3).
Baca Juga: BP Batam Jamin Kemudahan Investasi, Turki dan Hongkong Tertarik Berinvestasi
Dia menjelaskan, masalah calo penjualan tiket ini diakui memang menjadi masalah dari tahun-tahun sebelumnya. Maka dari itu pihaknya akan bekerja sama dengan TNI/Polri untuk melakukan koordinasi terkait hal tersebut.
“Dari ASDP dan seluruh instansi yang terlibat dalam pengawasan mudik Lebaran ini sudah sepakat untuk bisa saling rangkul, saling melengkapi dalam hal memenuhi kenyamanan pengguna jasa,” kata dia.
Dia menyebutkan, demi membuat hal itu tidak terjadi, pihaknya juga sudah membuat skema pengawasan adanya percaloan yang nantinya akan dikerjakan bersama TNI/Polri.
Baca Juga: BI Sarankan Masyarakat Tukarkan Uang di Konter Resmi, Ini Jadwal dan Lokasinya
“Kami juga meramu bersama TNI/Polri, tentang bagaiamana pengawasannya di lapangan nanti,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi menambahkan, terkait calo penjualan tiket kapal ini, pihaknya sudah mendapat arahan dari TNI/Polri bahwa harus ditindak tegas.
“Kami juga dari Provinsi maupun Kabupaten/Kota juga berkomitmen agar angkutan lebaran tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu,” ujarnya. (*)
Reporter: Azis Maulana