Sabtu, 9 November 2024

ASDP Tetap Akomodir Pendaftar Online yang Tidak Kebagian Kuota Keberangkatan

Berita Terkait

spot_img
Ilustrasi. Aktivitas di Pelabuhan Roro Telaga Punggur. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Angkatan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Telagapunggur tetap mengakomodir para calon penumpang yang mendaftar secara online dan tidak kebagian kuota keberangkatan untuk tujuan Selari dan Kuala Tungkal.

“Saat ini masih di rekap datanya dulu untuk ketersediaan pendaftaran tujuan Selari dan Kuala Tungkal. Nanti tanggal 10 kami rekap semuanya dan diumumkan baik di pelabuhan dan juga sosial media instagram ASDP Batam. Sementara persiapan untuk rute Punggur-Uban mulai dari Kapal dan pelayanan sudah sangat siap,” ujar General Manager ASDP Telaga Punggur, Marsadik, Jumat (7/4/2023).

Marsadik menyebut, kapal Roro yang akan dioperasikan pada angkutan mudik lebaran 2023 tujuan Punggur-Uban ada 4 kapal dan ditambah menjadi 9 kapal sudah siap.

Baca Juga: Pemilik THM Dimbau Patuhi Aturan Buka Tutup Selama Ramadan

Sementara untuk rute Punggur-Selari dan Punggur-Kuala Tungkal siap dioperasikan tiga kapal. Ia menjelaskan animo pemudik pada momen mudik Lebaran 2023 terlihat dari jumlah pendaftar dari 14 sampai 19 April yang sudah penuh tujuan Selari.

“Yang menjadi pantauan pada arus mudik Punggur-Uban, maka untuk tujuan Selari dan Kuala Tungkal meminta surat dari Gubernur Kepri agar Batam menjadi pantauan Nasional,” ujarnya.

Hal ini dikarenakan, arus mudik pada momen Lebaran tahun ini di prediksikan jauh meningkat ketimbang dari tahun sebelumnya.

Baca Juga: Bea Cukai Batam: Kami Tidak Berhak Menindak Pedagang

“Jadi kita rekomendasi dari Dishub Kepri agar menjadi pantauan Nasional,” imbuhnya.

Kata dia, arus mudik diprediksi mulai dari tanggal 10 April 2023. Untuk sistem keberangkatan lanjutnya, menggunakan pola ganjil dan genap.

“Puncak arus mudik diperkirakan 16, 17, dan 18,” jelasnya.

Baca Juga: Bawa Tanaman Dari Malaysia, Pedagang Bunga di Batam Dipenjara

Ia menjelaskan, arus mudik di Tahun 2023 jauh lebih tertib dibanding tahun sebelumnya.

“Karena kita menyerahkan pendaftaran online tanpa manual. Bila kendaraan bermasalah dengan kepabeanan kita tidak layani. Seperti kendaraan yang belum bayar PPN atau kendaraan FTZ,” tutupnya.(*)

Reporter: Azis Maulana

spot_img

Update