batampos – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Batam, Andi Xie, mengumumkan kerja sama baru dengan agen travel asal China, untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Batam.
Saat ini, Andi sedang berada di China untuk menyepakati kerja sama tersebut. Nanti, akan ada hingga 2.000 turis China yang akan menyambangi Batam untuk berwisata.
“Saya sekarang sudah di China dan sudah sepakat dengan bos agen travelnya langsung, yakni Hu Sheng Ji. Kami menargetkan kedatangan wisatawan dari China mulai Oktober hingga November, dengan perkiraan jumlah mencapai 1.500 hingga 2.000 turis hingga akhir tahun ini,” ujar dia, Senin (9/9).
Baca Juga:Â Apindo Batam Dukung Ekspor Listrik EBT ke Singapura
Andi, yang juga menjabat sebagai pemilik Global Indah International Tour and Travel, baru-baru ini mendapatkan penghargaan dari Jetstar China dalam kategori Indonesia’s Best Cooperative Travel Agency. Penghargaan ini menunjukkan tingginya kepercayaan agen perjalanan di China terhadap potensi pariwisata yang ditawarkan Batam.
“Kerja sama antara kami dan agen travel di China akan terus berlanjut, dan kami optimis dapat menarik lebih banyak wisatawan asing ke Batam,” katanya.
Ia juga memperluas cakupan market di dunia internasional. Selain China, pasarnya untuk turis mancanegara sudah sampai ke Singapura dan Malaysia.
“Kami mencoba untuk ke benua Asia. Setelah itu kemungkinan akan melebar ke wilayah Eropa. Semoga saja semua berjalan lancar demi keberlangsungan pariwisata di Batam,” katanya.
Baca Juga:Â Formasi Khusus CPNS di Batam, Ada Kuota untuk Penyandang Disabilitas dan Lulusan Cumlaude
Tak hanya itu, dalam waktu dekat, Asparnas Batam juga akan menggelar acara internasional bertajuk Sunset to Moonlight Fun Run 2024, yang diharapkan dapat menarik ribuan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan berbagai inisiatif ini, Asparnas optimis pariwisata Batam akan terus berkembang pesat. Batam akan menjadi destinasi unggulan dan primadona di kawasan Asia Tenggara bahkan mendunia. (*)
Reporter: Arjuna