batampos – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, mencatat kebutuhan blanko KTP-el untuk masyarakat Batam mencapai 12 ribu setiap bulan. Untuk mengatasi hal ini, Disdukcapil Batam mengambil langkah proaktif dengan jemput bola ke pemerintah pusat guna mempercepat distribusi blanko.
Kepala Dinas Disdukcapil Batam Heryanto mengatakan bahwa kebutuhan blanko e-KTP di Batam setiap bulan berkisar antara 10 ribu hingga 12 ribu keping. “Kami mengajukan permohonan untuk 12 ribu blanko, namun yang diterima biasanya menyesuaikan dengan jumlah yang tersedia dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” ujarnya, Selasa (26/11).
Menurutnya, untuk memastikan layanan administrasi kependudukan tidak terganggu, Disdukcapil Batam memilih untuk menjemput langsung blanko dari pusat. Langkah ini diambil karena jumlah blanko yang diterima kadang tidak mencukupi untuk memenuhi permintaan masyarakat, yang terus meningkat, terutama di tengah musim pemilu dan program pemutakhiran data kependudukan.
“Setiap bulan kami ajukan permintaan, kadang hanya menerima 6 ribu blanko. Begitu stok menipis, kami segera ajukan permohonan ulang untuk mencukupi kebutuhan,” tambahnya.
Selain itu, Disdukcapil Batam juga terus memantau jumlah blanko yang tersedia dengan mempublikasikan data tersebut di laman resmi dinas setiap hari. Ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui ketersediaan blanko secara transparan dan menghindari antrean panjang.
Disdukcapil Batam berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti pemilih pemula, orang sakit, orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), serta warga yang berada di rumah sakit atau panti. “Kami melayani langsung di rumah sakit, shelter ODGJ, atau lokasi lain yang membutuhkan, agar mereka tetap dapat memperoleh KTP-el,” jelas Kepala Dinas.
Meskipun ada kekurangan blanko yang menjadi tantangan, Disdukcapil Batam terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan masyarakat dengan cara-cara inovatif dan efisien.
“Kami terus berkoordinasi dengan Kemendagri untuk memastikan distribusi blanko lancar dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan tanpa hambatan,” tutupnya.
Dengan langkah proaktif ini, Disdukcapil Batam berharap dapat mengatasi kekurangan blanko KTP-el dan mempercepat proses penerbitan KTP bagi seluruh warga Batam. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra