batampos – Pemerintah Kota (Pemko) Batam akan memulai proyek pelebaran jalan di Simpang Cikitsu atau Jalan Raja M Saleh pada Maret mendatang. Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM-SDA) Batam rencananya akan mengadakan lelang proyek pada awal Februari.
Kepala DBM-SDA Batam, Suhar, mengatakan proses lelang biasanya memakan waktu sekitar satu bulan. Diperkirakan proyek akan dimulai pada Maret.
“Biasa lelang prosesnya satu bulanan, perkiraan Maret mulai,” katanya, Kamis (30/1).
Sebelumnya, beberapa titik di jalan tersebut memang tampak berlubang, yang membuatnya rawan bagi pengendara, terutama roda dua. Kendaraan roda empat juga terpaksa melaju pelan untuk menghindari kerusakan pada kendaraan, sehingga menyebabkan kemacetan.
Pelebaran jalan ini menjadi salah satu program prioritas pengerjaan DBMSDA Batam untuk tahun 2025. Proyek ini mencakup ruas Jalan Raja M Saleh dari Simpang Perumahan Papa Mama hingga Jalan Hang Tuah, yang nantinya akan dilebarkan menjadi empat lajur; dua lajur di kiri dan dua lajur di kanan, dengan lebar jalan sekitar 12 meter.
Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Batam, Dohar Mangalando Hasibuan, menyebut penambahan dua lajur di jalan tersebut dapat memperlancar arus kendaraan yang melintas.
“Sekarang ini jalan tersebut selalu macet karena kondisi jalan kurang bagus, ditambah lagi kondisi jalan sempit, hanya ada dua lajur,” ujarnya.
Setelah proyek selesai, kemacetan yang sering terjadi di kawasan Cikitsu bisa teratasi. “Daerah Cikitsu ini lebih banyak dilalui kendaraan pribadi, bukan angkutan perusahaan atau lainnya. Jadi kalau jalan bagus otomatis arus lalu lintas akan lancar,” tambah Dohar.
Proyek pelebaran jalan ini juga telah melalui tahap persiapan yang meliputi penertiban seluruh pedagang yang berada di lokasi serta penebangan pohon yang ada di sepanjang ruas jalan yang akan dilebarkan. Langkah-langkah ini diambil agar tidak ada hambatan selama pelaksanaan proyek.
Selama pengerjaan, kendaraan tetap dapat melintas seperti biasa, karena pekerjaan dilakukan secara bertahap.
“Misalnya kita kerjakan sisi kiri dulu, kendaraan bisa lewat sisi kanan. Begitu sebaliknya,” katanya. (*)
Reporter: Arjuna