batampos – Aksi balap liar hingga saat ini masih ditemukan di kawasan Batam Centre. Bahkan, pembalap yang didominasi remaja ini kerap menimbulkan kecelakaan dan memakan korban jiwa.
Kapolsek Batam Kota, Kompol Anak Agung Made Winarta mengatakan pihaknya terus melakukan pencegahan terhadap aksi balap liar ini.
“Kita lakukan patroli dan tempatkan personel di lokasi rawan. Seperti di Engku Putri, Simpang Kara, Legenda,” ujarnya di Mapolsek Batam Kota.
Baca Juga:Â Mobil Taksi Online Ditemukan Ringsek dan Penuh Bercak Darah di Jembatan V Barelang
Selain pencegahan, kata Agung, pihaknya juga rutin melakukan penindakan, khususnya pada akhir pekan. “Tapi mereka berpindah. Dari Engku Putri, pindah lagi,” katanya.
Menurut dia, aksi balap liar ini harus dicegah dengan peran seluruh pihak. Ia juga meminta orangtua untuk meningkatkan pengawasan kepada anaknya.
“Batasi jam anak keluar malam,” tegasnya.
Sementara KBO Satlantas Polresta Barelang, Ipda Yudi Patra mengatakan pihaknya memberikan efek jera berupa tilang kepada pembalap tersebut.
Baca Juga:Â Pembunuhan di Jodoh Square Terungkap, Pelakunya Kekasih Istri Korban
“Penegakan hukum berupa tilang. Jika ditemukan kasat mata yang membuat rawan laka lantas dilakukan tilang di tempat,” ujarnya.
Ia menjelaskan penindakan dilakukan secara patroli. Patroli dikhususnya ke lokasi rawan, seperti di Dataran Engku Hamidah, Bundaran Madani, Hotel 01, Simpang Frengky, dan Simpang Kara.
“Razia tidak ada. Kita harapkan selama Operasi Patuh Seligi ini angka pelanggaran dan angka kecelakaan berkurang,” tutupnya. (*)
Reporter: Yofi Yuhendri
