batampos – PT BIB, pengelola Bandara Hang Nadim Batam, menjalin kerjasama dengan Singapore Airlines dan Scoot untuk menjadikan Bandara Hang Nadim sebagai salah satu pusat pelatihan pesawat mereka.
Untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan sumber dayanya, manajemen Singapore Airlines dan Scoot secara rutin melakukan pelatihan pesawat (aircraft training) dan kedepannya akan menggunakan Bandara Internasional Hang Nadim sebagai salah satu bandara dalam pelatihan tersebut.
Direktur Utama BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, menyampaikan merasa terhormat dan menyambut baik dimulainya kerjasama dengan Singapore Airlines dan Scoot ini.
“Penggunaan landasan bandara dalam pelatihan pesawat ini dipastikan tidak akan mengganggu operasional penerbangan komersial,” ujarnya, Sabtu (29/6).
Baca Juga: PPDB Batam: Antara Harapan Diterima dan Kenyataan Terbatasnya Daya Tampung
Kerjasama ini merupakan upaya diversifikasi bisnis PT BIB selaku pengelola Bandara Hang Nadim.
“Kami membuka peluang untuk kerjasama lainnya dalam utilisasi fasilitas kami di Bandara Hang Nadim,” ujarnya.
Pelatihan pesawat yang akan dilakukan oleh Singapore Airlines dan Scoot ini merupakan latihan pendaratan touch and go dimana pesawat tidak melakukan pendaratan penuh, namun langsung melakukan lepas landas berikutnya.
Singapore Airlines dan Scoot memilih Bandara Internasional Hang Nadim karena beberapa faktor. Di antaranya memiliki runway terpanjang di Indonesia dengan panjang landasan pacu 4.025 meter, yang ideal untuk berbagai jenis pelatihan pesawat.
“Letak geografis yang strategis, berdekatan dengan Singapura dan Malaysia, sehingga mudah diakses oleh para peserta pelatihan,” kata dia.
Baca Juga: Pelajari Hibah Tanah, Legislator Bogor Kunker ke DPRD Batam
Telah dinominasikan sebagai bandara alternatif (divert) penerbangan internasional dan siap melayani penerbangan tak berjadwal, termasuk pelatihan pesawat.
“Selain sebagai bandara alternatif divert penerbangan internasional, Bandara Internasional Hang Nadim juga telah siap untuk melayani tidak hanya penerbangan berjadwal, namun juga penerbangan tak berjadwal termasuk pelatihan pesawat ini,” tutupnya. (*)
Reporter: Azis Maulana