Minggu, 10 November 2024

Bandara Hang Nadim Hanya Melayani 8 Rute Penerbangan

Berita Terkait

spot_img
Aktivitas penerbangan di Bandara Hang Nadim belum lama ini. F. Peri

batampos.co.id – Bandara Internasional Hang Nadim saat ini hanya melayani penerbangan ke 8 daerah yakni ke Jakarta, Palembang, Pekanbaru, Surabaya, Kualanamu, Padang, Pontianak, dan Natuna. Namun, jumlah rute ini dapat bertambah, jika maskapai-maskapai mengaktifkan beberapa rute yang tidak hentikan sementara waktu penerbangannya.

General Manager Bambang Soepriono mengatakan untuk jumlah penerbangan di Hang Nadim saat ini, hanya sekitar 50 hingga 60 flight saja seharinya. Jika sebelum pandemi, penerbangan di Hang Nadim lebih dari 100 flight sehari. Namun, akibat pandemi, banyak maskapai mengurangi intensitas penerbangan dan menonaktifkan beberapa rute penerbangan.

“Jumlah penerbangan ini bisa bertambah atau berkurang, karena jumlah penumpang tidak seperti dulu (sebelum pandemi),” kata Bambang.

Ia mengatakan kadang jadwal penerbangan pagi, dapat bergeser menjadi siang. Atau sama sekali tidak ada pelayanan penerbangan di hari itu. Hal ini diakibatkan tiada penumpang. “Jadi ada cancel (Penerbangan), atau digeser,” ucapnya.

Baca Juga: Bandara Hang Nadim Batam Siap Terima Wisatawan Mancanegara

Saat ini, kata Bambang ada 4 maskapai yang masih melayani penerbangan di Bandara Internasional Hang Nadim yakni Garuda Indonesia, Citilink, Lion Air dan Super Air Jet. Ia menjelaskan Citilink melayani 5 rute penerbangan dari Batam, Garuda Air satu rute penerbangan, Super Air Jet satu rute penerbangan, dan Lion Air Grup 7 rute penerbangan.

“Jumlah penerbangan setiap maskapai ini, berbeda-beda setiap harinya. Makanya tidak dapat dipastikan detilnya,” ujarnya.

Ia berharap pandemi dapat segera berakhir, sehingga aktivitas ekonomi dapat pulih kembali. Sebelum pandemi, Bandara Hang Nadim melayani rute penerbangan ke Bandung, Jambi, Silangit, Semarang dan Yogyakarta.

“Bahkan ada yang ke Bali. Tapi rute-rute ini masih belum aktif kembali. Kami sebagai pengelola bandara siap saja, melayani rute kemana saja. Namun, yang membawa penumpang adalah maskapai, mereka pasti lebih paham pangsa pasar yang cocok. Mereka (maskapai) punya hitung-hitungan tersendiri,” ucapnya. (*)

Reporter : FISKA JUANDA

spot_img

Update