batampos – Tahun 2022 diharapkan menjadi titik awal pulihnya sektor pariwisata Batam. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Batam, Ardiwinata, mengatakan target tahun ini adalah membangkitkan sektor wisata. Untuk itu, pihaknya menyiapkan 168 event atau kegiatan yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara.
“Mungkin untuk tahun ini angka kunjungan belum tentu bisa maksimal. Sebab negara Singapura dan Malaysia yang merupakan penyumbang terbesar wisman juga masih dalam tahap pemulihan. Kendati begitu, kami tetap mempersiapkan diri dengan event yang menarik,” kata Ardiwinata, Minggu (26/6).
Beberapa kegiatan di antara 168 kegiatan yang disiapkan adalah Kenduri Seni Melayu. Event kesenian ini sudah masuk dalam kalender nasional. Rencananya event ini akan diadakan pada Juni dengan menghadirkan peserta dari seluruh Indonesia.
“Sebelum pandemi, peserta kami undang dari negara tetangga seperti Thailand, Malaysia, dan juga Singapura. Tahun ini masih lokal dulu, namun kalau keadaan membaik tidak menutup kemungkinan bagi yang dari negara tetangga turut diundang untuk memeriahkan event budaya ini,” sebutnya.
Menurut Ardiwinata, event-event bazar yang sudah berjalan hampir setiap minggu memberikan dampak baik bagi perputaran ekonomi.
Selain itu, Kenduri Seni Melayu, BatuAmpar 10 K yang merupakan event lari maraton sejauh 10 km juga akan kembali digelar setelah beberapa tahun terakhir ditiadakan.
“Sebentar lagi kami akan menggelar Kenduri Seni Melayu pada Juni. Ini sudah dikurasi oleh tim dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menjadi salah satu event KEN (Karisma Event Nusantara)”, katanya.
KEN terdiri dari 100 event di seluruh Indonesia, yang diambil dari setiap provinsi. Ardi mengatakan, untuk tingkat dalam kota hampir semua kegiatan bernilai wisata. Setiap event memang ditujukan untuk menggeliatkan sektor wisata.
“Apa pun yang penting bisa menarik minat baik lokal maupun Nusantara. Jadi semua bisa dikemas dalam berbentuk pariwisata,” jelas Ardi.
Ia menargetkan pada 2023, event tahunan yang ada dapat diselenggarakan dengan menghadirkan peserta dari dalam hingga luar negeri. Beberapa pelaku wisata sudah melakukan promosi untuk tingkat kota dulu. Seperti event Batam Jazz Festival.
“Ke depan tentu event ini bisa dibuat lebih meluas dengan bintang tamu dari Indonesia, Malaysia dan Singapura juga. Event yang diharapkan bisa menarik angka kunjungan ke Batam.
Terkait angka kunjungan, Ardi berharap tahun ini bisa mencapai target. Akhir tahun diharapkan bisa menjadi pengobat kebangkitan pariwisata di Batam. Target tahun ini adalah 1.2 juta wisman, tentu sampai saat ini pun pelaku wisata masih berusaha untuk mencoba membuat paket promosi yang bertujuan mendatangkan wisman.
“Semoga cepat pulih. Kalau saat ini event pariwisata juga belum seperti dua tahun lalu,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA