batampos – Proses revitalisasi bangunan Masjid Agung Batam terus digesa. Selama hampir tiga bulan dikerjakan, saat ini pekerja sudah mulai merapikan bangunan utama.
“Untuk merobohkan bangunan itu ada teknisnya. Jadi bukan berarti bangunan lama masih utuh, progres pengerjaan tidak berjalan. Bagian tangga sudah mulai dibongkar, dan pemasangan tiang pancang juga sudah berjalan,” ujarnya, Jumat (20/10).
Suhar menjelaskan meskipun bangunan kubah itu dibongkar, progres pengerjaan hanya berjalan satu persen. Untuk itu, meskipun bangunan masjid yang utama masih utuh, pengerjaan di sektor lain terus digesa.
Baca Juga: Ingat, Tilang ETLE Resmi Diterapkan 24 Oktober di Batam
“Tidak ada yang molor. Karena ini kan proyek tahun jamak atau multiyears. Jadi tak ada masalah. Yang terlihat di luar memang tidak seperti stagnan, namun dari dalam pengerjaan tetap jalan,” ujarnya.
Proyek tahun jamak ini ditargetkan selesai 2024 mendatang. Setiap tahunnya pasti ada target penyelesaian. Untuk tahun ini khusus membuka lahan, penyiapan bangunan masjid sementara, dan melakukan pemasangan pancang bangunan masjid yang nanti akan didirikan.
Untuk merobohkan bangunan utama masjid , menggunakan teknik tertentu, karena yang dirobohkan tidak semua bangunan. Ada beberapa elemen yang dipertahankan.
Baca Juga: Konser Dewa 19 Nonstop Tampil Selama 3 Jam
“Jadi karena tidak semua yang dirobohkan, harus pakai teknik. Sehingga unsur yang nantinya dipertahankan tidak rusak,” jelasnya.
Suhar mengungkapkan seluruh aktivitas di bangunan masjid utama sudah dihentikan. Semua pelaksanaan ibadah dipindahkan ke bangunan masjid sementara.
“Masjid utama sudah kami tutup. Agar pengerjaan bisa lebih fokus, dan tidak ada gangguan,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA