Senin, 23 September 2024

Banjir, Jalan Brigjen Katamso Lumpuh dan Perumahan di Tanjunguncang Terendam

Berita Terkait

spot_img
banjir 1
Dua pelajar mendorong sepeda motor orang tuanya yang terjebak banjir di Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Hujan deras di Kota Batam membuat ruas Jalan Brigjen Katamso, Tanjunguncang, lumpuh total, Senin (5/12/2022). Badan jalan diare tersebut terendam air sekitar 25 sentimer.

Selain itu banjir juga terjadi di depan Komplek Grand Cipta City, Sagulung serta dekat kantor Kelurahan Tanjunguncang tepatnya di depan kawasan Latred serta jalan arah Pelabuhan Sagulung.



Air juga mengenangi depan Grand Cipta City. Air meluap karena drainase tidak dapat menampung debit air yang tinggi. Selain jalanan, rumah warga juga banjir.

Seperti di Seibinti, Sumberindo dan Fanindo. Banjir di perumahan tersebut juga disebabkan drainase yang tidak bisa menampung debit air.

Baca Juga: Minimalisir Aksi Kejahatan, Perumahan Happy Garden Dipasang Portal

“Bila hujan datang selalu kejadian begini,” ujar Ketua Rukun Tetangga (RT) Perumahan Sumberindo, Mustari Abdul Hamid.

“Saya sudah keliling perumahan dari RT 01, 02 dan 03. Yang membuat banjir drainase terlaau kecil dan tidak bisa menampung debit air,” katnaya lagi.

Masih kata Mustari, saat ini kondisi air laut juga sedang pasang.

“Jadi pembuangan air tidak jalan, itulah makin parah banjirnya,” ujar Ketua.

Baca Juga: Batam Menggaet Turis dengan Event Wisata

Ketua RT 01 Seibinti, Muhammad Karman, mengatakan, di area tempat tinggal sudah menjadi langganan banjir.

“Kalau hujan deras begini terus (banjir). Kasur basah, tv basah dan peralatan rumah lainnya. Ini akibat drainase juga tidak memadai. Pembuangan air lambat. Solusi dari pemerintah sampai sekarang tidak ada,” paparnya.

Ketua RT 04 Perumahan Faindo, Ari Wahyudi, mengatakan, juga mengatakan hal yang sama.

Baca Juga: 832 Kasus Demam Berdarah di Batam, Enam Meninggal Dunia

“Kalau perumahan saya di RT 4 ini bila hujan, banjir jadi langganan. Karena air kiriman dari rumah depan. Air tidak masuk parit lagi. Air itu masuk ke perumahan langsung,” jelasnya.

Selain itu kata dia, parit Ruko di area tersebut juga ditutup dan tersumbat. Menurutnya, ada beberapa rumah di tempatnya kemasukan air dan jalan perumahan tergenang.

“Solusinya harus dibersihkan parit ruko itu,” tuturnya.

Senada juga dengan ketua RT 05 Fanindo, Andi. Ia mengatakan, penyebab utama banjir dikala hujan deras adalah drainase yang tidak memadai.

Baca juga: Rp1 Miliar untuk Korban Gempa Cianjur dari Warga Batam

“Drainase di ruko harus dibongkar dan dibesarkan” ujarnya.

Melisa, warga RT 02 perumahan Sumberindo, mengaku sudah bosan dengan banjir di perumahannya. Karena setiap hujan, pasti banjir dan air masuk ke dalam rumahnya.

“Semua peralatan pada basah dan saya sempat juga ngungsi ke ruang tetangga,” tuturnya.

Baca Juga: Jalan Rusak di Tengah Kota, Begini Komentar Warga Batam

Lurah Tanjunguncang, Tengku Akbar, mengatakan, pihaknya akan mengecek satu persatu titik banjir.

“Ini kami jalan sama Kasi saya Darnafis, Bulan Desember memang musim penghujan. Bagi warga diharap waspada dengan cuaca begini,” tuturnya.(*)

Repoter: Dalil Harahap

spot_img

Update