Sabtu, 1 Februari 2025

Banjir Kerap Merepotkan Pekerja Galangan Kapal di Sagulung

Berita Terkait

spot_img
Pekerja galangan kapal menggesa pembangunan kapal di Sagulung, Jumat (16/2). Foto. Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Persoalan banjir kerap terjadi di jalan menuju kawasan galangan kapal di Sagulung. Kawasan galangan kapal yang ada di Seilekop misalkan, ada satu titik lokasi jalan yang jadi langganan banjir saat hujan. Banjir bahkan menggenangi lokasi parkir kendaraan bermotor pekerja.

Inilah yang dialami pekerja di PT Palindo Marine dan PT Citra Shipyard. Setiap kali hujan deras, banjir memenuhi ruas jalan depan kawasan perusahaan. Sepeda motor yang parkir di luar perusahaan banyak akan terendam banjir.


“Kalau hujan pagi atau sore hari, susah mau masuk atau keluar karena tinggi banjirnya. Sepeda motor bisa rusak kalau terobos. Kalau siang hari kerja, sore saat pulang motor pada terrendam banjir, ” kata Ahmad, seorang pekerja.

Banjir di jalan menuju galangan kapal ini sudah lama terjadi. Lokasi jalan ini berada di deretan kawasan galangan kapal. Banjir terjadi karena sistem drainase yang kurang bagus. Drainase di lokasi banjir sudah lama tak berfungsi normal. Drainase baru berupa galian biasa dan belum disemenisasi atau pengerasan sehingga terkikis dan mampet tersumbat tanah dan rerumputan.

“Dulu ada sungai di ujung sana. Cuma karena ada pematangan lahan itu jadi ketutup sungainya. Air tak bisa kemana-mana lagi, jadi banjir terus jalan ini,” kata Saptono, pekerja lainnya.

Dengan adanya keluhan itu, warga dan pekerja di sana berharap agar pemerintah terkait segera turun tangan melalukan normalisasi drainase di sana. (*)

Reporter: Eusebius Sara

spot_img

Update