batampos – Kota Batam diguyur hujan deras dari pagi hingga siang hari, mengakibatkan beberapa titik ruas jalan bahkan hingga ke pemukiman warga di kepung banjir, Sabtu (28/10).
Seperti di daerah Tiban Kampung, Sekupang. Bahkan sebagian wilayah Tiban terkurung banjir setinggi betis orang dewasa. Banjir disebabkan saluran drainase yang tidak mampu menahan debit air yang tinggi ketika hujan deras.
Menanggapi peristiwa itu, Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Batam berkoordinasi dengan dinas terkait.
“Iya saat ini ditengah hujan deras di lokasi Tiban Lama dan kampung tersebut memang fenomena setiap tahun saat memasuki musim penghujan menjadi area atau daerah yang terdampak,” ujar Ketua Tagana Batam, Roy Syahputra saat dihubungi Batam Pos.
Baca Juga:Â Permukiman Warga Hingga Ruas Jalan Terendam Banjir di Batam
Pihaknya masih memonitor perkembangan kedepannya dan informasi terakhir terdapat beberapa rumah terdampak longsor akibat jebolnya batu miring saat hujan deras.
“Kami selalu berkoordinasi dengan dinas terkait bersama perangkat Lurah dan RT/RW setempat untuk memastikan lebih lanjut berapa jumlah warga yang terdampak,” kata dia.
Ia menilai saluran drainase yang dibangun oleh pemerintah sudah cukup baik, namun memang kondisi hujan yang deras masih belum maksimal dalam mengalirkan debit air hujan.
Baca Juga:Â Hujan Sebabkan Longsor di Tiban Lama
“Terlebih lokasi di sana juga tak jauh dari laut sehingga saat air pasang dan hujan deras turun tekanan air menjadi menghambat saluran drainase, selain itu juga karena faktor lokasi pemukiman warga tersebut,” terangnya.
Pihaknya akan menindaklanjuti kedepannya bersama dinas terkait untuk menanggulangi persoalan banjir di daerah Tiban Kampung.
Di lokasi lainnya, di Batuaji yakni simpang Basecamp depan SPBU, kemudian Jalan Brigjen Katamso Seibinti serta depan ruas jalan Tanjung Uncang juga digenangi banjir. (*)
Reporter: Azis Maulana