Senin, 30 September 2024

Banjir Masih Menjadi Persoalan di Batuaji dan Sagulung

Berita Terkait

spot_img
banjir
Sepeda motor mogok ditengah jalan Brigjen Katamso, depan Komplek Pertokoan CGC Seibinti, Sagulung, Selasa (1/5).
F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Banjir saat hujan masih terjadi di sejumlah ruas jalan dan pemukiman di Batuaji dan Sagulung. Meskipun tidak lagi parah seperti dulu, namun banjir ini tetap merepotkan pengendara.

Penyebab banjir ini karena sistem drainase yang bermasalah, banjir disebabkan ruas jalan yang lebih rendah dari dataran sekitar serta tidak adanya jalur air ke drainase.



Ada sekitar empat titik lokasi banjir yang paling parah yakni Jalan Brigjen Katamso depan kantor kelurahan Tanjunguncang, Jalan R Suprapto. Saat hujan deras, air akan naik dengan ketinggian mencapai sebetis orang dewasa, sehingga menyulitkan pengendara untuk melintas. Titik banjir lainnya di Marina City depan Perumahan Taman Laguna.

”Kalau di sini (Jalan Marina City depan perumahan Taman Laguna), hujan deras air naik rata sampai ke ruko sana. Air tak bisa keluar ke drainase karena jalannya lebih rendah. Tak ada jalur keluar air,” kata Warga Marina, Niko.

Hal yang sama terjadi di Persimpangan Perumahan Jupiter. Namun di lokasi ini tidak terlalu parah. Warga setempat bergotong royong membuka jalur keluar air ke dalam drainase.

”Padahal drainasenya besar di sepanjang jalan ini. Kalau air semua mengalir ke dalam drainase, pasti tak akan banjir,” ujar Hasbi, warga lainnya di Marina.

Warga perumahan Puteri Tujuh, Batuaji, Rocky mengatakan, banjir yang terjadi di depan pemukimannya, disebabkan posisi jalan yang jauh lebih rendah dari drainase. ”Ini juga parah kalau hujan lebat. Kadang mau naik sampai selutut orang dewasa. Jalan sudah rendah, drainase pun banyak sumbatan,” kata Rocky.

Persoalan banjir di Sagulung dan Batuaji hingga Marina ini merupakan persoalan lama. Sudah bertahun-tahun ini terjadi dan penanganan yang dilakukan oleh Pemko Batam selama ini, masih belum menunjukan hasil yang maksimal. Setiap hujan datang, banjir masih saja terjadi.
Mengenai persoalan banjir ini, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Batam, Suhar mengaku, masih terus berupaya untuk mengurai persoalan banjir ini. Tahun ini pihaknya masih fokus dengan pengerukan sebagai upaya perawatan terhadap drainase yang sudah ada.

”Masih di lapangan alat dan pekerja kita. Ini fokus ke pembersihan dulu karena hampir semua kecamatan bermasalah sistem drainase nya, ” ujar Suhar. (*)

spot_img

Update