batampos – Meskipun Lebaran Idulfitri dua pekan lagi, namun persiapannya sudah terasa. Semua moda transportasi, baik darat, laut, maupun udara sudah siap siaga melayani para pemudik. Tak terkecuali di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya dari Kota Batam ke berbagai wilayah lainnya di Indonesia.
Jalur laut contohnya, KM Kelud masih menjadi salah satu pilihan utama bagi masyarakat Batam untuk mudik Lebaran. Sebab selain biayanya yang cukup terjangkau, kapal Kelud yang dikelola Peni juga memiliki jadwal yang rutin tiap pekannya.
Di momen mudik Lebaran tahun ini, Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam, mendapatkan dispensasi penambahan kapasitas penumpang untuk armada KM Kelud. Hal ini dilakukan mengantisipasi lonjakan arus mudik Lebaran 2024 di Pelabuhan Batuampar, Batam.
Kepala Pelni Cabang Batam, Muhammad Iqbal, mengatakan, penjualan tiket kapal Pelni untuk periode angkutan Lebaran 1445 H Tahun 2024 ini, sudah dimulai dari pekan pertama Maret. Khusus KM Kelud, dari kapasitas 2.600 penumpang ditingkatkan menjadi 3.865 penumpang atau bertambah sebesar 1.134 seat.
“Dengan diberikannya dispensasi tersebut, total kapasitas KM Kelud untuk angkutan Lebaran tahun ini sebesar 3.865 seat,” ujar Iqbal, Kamis (21/3).
Sementara itu, untuk aktivitas pelayaran setiap armada kapal melayani sesuai jadwal yang telah ditentukan. Iqbal menegaskan, selama mudik Lebaran tahun ini, pihaknya juga sudah menyiapkan armada tambahan KM Dorolonda untuk para pemudik asal Kota Batam di tahun 1445 H tersebut.
“KM. Dorolonda mulai beroperasi dari H-7 lebaran,” ujarnya.
Untuk penjualan tiket, Iqbal mengatakan dilakukan melalui aplikasi Pelni Mobile, website resmi Pelni, serta loket kantor cabang dan mitra penjualan tiket yang resmi bekerja sama dengan Pelni.
Iqbal menyarakan, agar bisa mendapatkan tiket kapal yang dioperasikan PT Pelni, sebaiknya warga membeli tiket jauh-jauh hari. Selain itu, diimbau juga membeli tiket sesuai dengan identitas calon penumpang dan jangan membeli lewat calo.
“Dimohon untuk dapat melaporkan apabila melihat dan mengalami tindakan percaloan kepada petugas Pelni agar dapat ditindak sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ucapnya.
Iqbal menyebutkan, jadwal terbaru KM Kelud untuk rute pelayaran dari Kota Batam ke daerah lainnya dari 24 Maret sampai 9 Mei 2024, ada rute Batam–Tanjungbalai Karimun – Belawan dan sebaliknya. Kemudian Batam – Kijang Bintan – Tanjung Priok Jakarta ataupun sebaliknya.
Sepanjang Maret, Pelni telah menjadwalkan tiga trip pelayaran KM Kelud. Pelayaran akan dimulai dari 24 Maret dengan tujuan Tanjungbalai Karimun dan Belawan.
Selanjutnya, pada 27 Maret kapal akan bertolak tujuan Tanjung Priok dan pada 31 Maret dengan tujuan Karimun – Belawan.
Awal April rute pelayaran Kelud bertolak dari Batam tujuan Belawan pada Rabu 3 April 2024. Selanjutnya pada 5 April dan 7 April kapal Kelud juga melayani pelayaran Batam- Belawan.
Kemudian, Senin 13 April Kelud bertolak ke Tanjungbalai Karimun dan Rabu 17 April tujuan ke Karimun dan Belawan. Pada 19, 22, 24, dan 26 April kapal Kelud bertolak ke Belawan.
Iqbal mengatakan, pelayaran ini merupakan jadwal reguler pelayaran KM Kelud. Namun untuk menyambut persiapan momen Ramadan mendatang, akan ada rencana penambahan trip armada untuk lintasan Batam–Belawan.
“Itu tadi, kapal Dorolonda dipilih sebagai kapal tambahan untuk mengangkut penumpang selama mudik Lebaran. Sesuai jadwal, sepekan jelang hari raya kapal Dorolonda akan mulai kita operasikan,” tuturnya.
Sebagaimana diketahui, rute Batam–Belawan merupakan rute gemuk dengan jumlah penumpang paling banyak jika dibanding daerah lainnya di Indonesia.
Iqbal menyebutkan, terdapat lima kelas di kapal ini mulai dari kelas 1A, kelas 1B, kelas 2A, kelas 2B, serta kelas ekonomi. Selain itu, kapal milik pemerintah ini juga mematok tarif tiket untuk bayi yang berusia 0 bulan sampai dengan 23 bulan.
Selain Kelud, terdapat juga modal transportasi laut di Sekupang baik tujuan dalam maupun luar Provinsi Kepri. Bagi yang ingin mudik Lebaran 2024 ke kampung halaman, seperti tujuan ke sejumlah pulau-pulau yang ada di Pulau Karimun dan Dumai, Riau bisa menggunakan jalur laut yang ada di Terminal Domestik Sekupang, Batam, Kepri.
Tidak itu saja, untuk jalur laut tujuan ke Provinsi Riau, Sumatran Utara, hingga Sumatra Barat, juga bisa melalui Terminal Ferry Domestik Sekupang ini.
Saat ini, terdapat puluhan trip pelayaran di Terminal Ferry Domestik Sekupang setiap harinya, mulai dari trip antarpulau yang ada di Kepri, hingga trip antarkabupaten yang ada di Provinsi Riau.
Untuk rute yang dilalui, yakni mulai dari Batam menuju Tanjungbalai Karimun di Kabupaten Karimun, Kepri. Kemudian menuju Selat Panjang, Kabupaten Meranti; Buton, Kabupaten Siak, Bengkalis, Dumai, Kabupaten Dumai, Provinsi Riau.
Humas Dumai Grop Asmadi mengatakan, untuk tujuan Batam-Karimun, MV Dumai Line Dumai Express Group melayani enam kali pelayaran dalam satu hari.
Waktu pelayaran dimulai dari pukul 06.30 WIB dengan rute Batam-Karimun-Tanjung Samak-Repan-Tohor-Selat Panjang dan terakhir di Buton. Lalu pada pukul 07.30 WIB, trip tujuan Batam-Karimun-Selat Panjang-Bengkalis-Dumai.
Selanjutnya pukul 09.30 WIB, rute Batam-Karimun, pukul 13.00 WIB Batam- Karimun-Tanjung Samak dan Selat Panjang. Pada pukul 14.15 WIB Batam-Karimun dan pukul 16.15 WIB Batam-Karimun.
“Untuk rute Kepri saja yang ada hingga enam kali trip, untuk rute antar Provinsi dua kali dalam sehari dan untuk peak season tidak menutup kemungkinan dimasa angkutan lebaran ini, akan ada tambahan pelayaran untuk rute ke sejumlah daerah yang ada di Provinsi Riau,” tambah Asmadi.
Terkait penambahan kapal sendiri Asmadi mengaku, selagi penumpang itu masih ada permintaan banyak maka trip kapal akan ditambah. Bahkan pihaknya memastikan dalam sehari bisa memberangkatkan trip kapal asalkan penumpang itu ada.
“Kapal kita cukup. Dumai line dan Dumai Ekspress itu satu hari bisa memberangkatkan 10 kapal. Namun tak pernah sampai 10 trip ini. Paling banyak itu hanya enam trip kapal,” tuturnya.
Mengenai harga tiket jelang lebaran ini, ia menjawab tidak ada kenaikan. “Harga masih sama. Kita engak ada kenaikan. Walaupun disisi lain sudah pada naik, kita masih bertahan di harga tiket yang lama,” pungkasnya.
Selain kapal Kelud dan feri di Sekupang, para pemudik juga bisa menggunakan moda transportasi laut lainnya untuk mudik. Salah satunya, menggunakan kapal Roro yang beroperasi ke berbagai rute.
Di Batam, ada PT ASDP di Telaga Punggur. Perusahaan peyarana ini memastikan kesiapannya melayani mudik lebaran di 2024 ini. PT ASDP menyiapkan armada terbaiknya dan melayani dengan sistem antrean kendaraan secara online.
“Kesiapan dari kami menghadapi angkutan mudik Lebaran tahun ini prinsipnya kami sudah menyiapkan seluruh armada kapal,” kata General Managet PT ASDP Telaga Punggur, Nana Sutisna, Selasa (19/3).
Nana menyebut, pihaknya telah menyiapkan ada 20 unit armada kapal Roro. Dari jumlah tersebut kapal yang di operasikan di pelabuhan telaga pungur ada 11 kapal Roro.
“Empat kapal roro yang melayani rute Telaga Punggur-Tanjung Uban, tiga unit melayani Telaga Punggur-Kuala Tungkal, dan dua kapal untuk Telaga Punggur-Sei Selari, lalu satu kapal untuk Telaga Punggur-Dabo Singkep dan Tanjung Balai Karimun,” sebutnya.
Dari sisi kesiapan kapal ini juga dari jauh hari telah di cek secara berkala dengan Balai Pengelola Transportasi Dara (BPTD) seperti docking, sehingga ketika menghadapi momen angkutan mudik Lebaran sudah siap.
“Pengecekan secara berkala dengan pihak BPTD baik itu dari sisi keselamatan, fasilitas, sehingga ketika beroperasi standar nya telah terpenuhi,” ujarnya.
Untuk trip pelayaran dalam sehari di pelabuhan Telaga Punggur sampai dengan 21.00 WIB namun setelah berkoordinasi bersama BPTD bila kondisi kendaraan dan pengguna jasa padat maka bakal tetap di operasikan sampai tuntas.
“Kami optimalkan jadi tidak ada kendaraan yang menginap lagi di area pelabuhan,” kata dia.
Sementara itu, Nana menambahkan untuk pelayanan booking kendaraan secara online mudik hanya dibuka untuk rute Sei Selari dan Kuala Tungkal. Pelayanan ini wajib bagi pengguna jasa mulai dari 27 Maret hingga 17 April 2024.
“Pendaftaran dibuka untuk dua rute antar Provinsi tersebut mulai 18 Maret 2024 kemarin melalui applikasi kami atau di layanan WhatsApp di nomor 082386565878,” kata dia.
PT ASDP juga bekerja sama dengan Bea Cukai jika kendaraan berstatus FTZ yang ingin menyebarang maka harus melengkapi persyaratan yang telah tentukan.
“Syaratnya seperti kelengkapan surat kendaraan, membayar pajak 10 persen dari nilai kendaraan ke Bea Cukai. Jadi kami tetap mempermudah masyarakat yang ingin mudik Lebaran,” tutupnya.
***
Selain jalur laut dengan tiga alternatif pelayaran, yakni KM Kelud, Feri, dan Roro, moda transportasi favorit lainnya untuk mudik adalah jalur udara.
PT Bandara Internasional Batam (BIB) sudah menyiapkan sarana dan prasarana meningkatkan kenyamanan bagi penumpang di Bandara Hang Nadim Batam.
Salah satunya, menyiapkan angkutan mudik Lebaran di Bandara Hang Nadim, mulai 3-18 April 2024.
Direktur Utama PT BIB, Pikri Ilham Kurniansyah, Rabu (20/3) pekan lalu mengatakan, posko mudik tersebut bisa memberikan informasi yang dibutuhkan calon penumpang atau pemudik.
Soal kesiapan armada angkutan udara, Pikri mengatakan, pihaknya telah berkomunikasi dengan maskapai penerbangan untuk penambahan penerbangan, terutama Citilink dan Lion Group.
“Untuk maskapai Citilink ada beberapa rute yang akan ditambah penerbangannya seperti tujuan, Pekanbaru, Palembang, Kualanamu Medan, dan Jakarta,” sebutnya.
Lalu dari pihak maskapai Lion Air Group ada beberapa rute yakni tujuan Padang, Yogyakarta, Semarang, dan Palembang.
Maskapai Lion Air Group juga akan menambah jumlah penerbangan (flight) di beberapa rute favorit, seperti Batam – Medan, Batam – Jakarta, dan Batam – Padang.
“Kami menambahkan satu sampai dua extra flight untuk setiap rute tersebut, dengan rute Batam-Padang yang mengalami peningkatan permintaan paling tinggi,” ungkap District Manager Lion Group Batam, Amar Fernando, Senin (18/3) pekan lalu.
Ia menerangkan, Rute Batam-Medan akan mendapatkan satu flight tambahan, Batam-Jakarta dua flight, dan Batam-Padang dua flight, dari yang sebelumnya hanya dua flight per hari.
“Detail penambahan ini akan diperbarui di kemudian hari,” terangnya.
Amar menjelaskan, permintaan penerbangan dari Batam sangat tinggi menjelang lebaran. Terpantau, tingkat keterisian kursi pesawat sudah mencapai 60 persen di minggu terakhir bulan Maret 2024.
“Tingkat keterisian kursi mulai tinggi di minggu terakhir Maret hingga awal April, mencapai 60 persen,” terangnya.
Meskipun permintaan tinggi, Amar memastikan bahwa harga tiket pesawat tidak berubah dari sebelumnya. “Fluktuasi harga di hari-hari tertentu merupakan hal yang wajar,” katadia.
Selain itu, Lion Air Group juga tengah berfokus mempersiapkan rute-rute baru yang akan segera dibuka pada akhir Maret dan awal April mendatang.
“Beberapa rute baru tersebut ialah, Batam-Pangkalpinang dan Batam – Jambi yang akan dibuka pada tanggal 27 Maret 2024, dan Batam – Balikpapan yang akan dibuka awal April 2024 mendatang,” terangnya.
Dengan penambahan penerbangan dan rute baru, Lion Air Group siap membantu para pemudik untuk pulang kampung dengan nyaman dan aman.
“Pantau terus informasi terbaru dari Lion Air Group untuk mengetahui detail penerbangan dan pemesanan tiket,” tutupnya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam, Salim mengatakan pihaknya masuk dalam tim persiapan mudik. Meskipun tidak bersentuhan langsung untuk menyelenggarakan arus mudik, seperti Pelni ASDP, hingga maskapai penerbangan
Dishub merupakan bagian dari tim angkutan lebaran. Dalam teknis di lapangan, personil Dishub Batam mendukung jalannya persiapan mudik lebaran.
“Apa yang menjadi kebutuhan dari pos-pos pantau lalu lintas darat dan laut akan dibantu,” kata dia, Kamis (21/3) pekan lalu.
Salim menyebutkan untuk kehadiran personil bertugas bersama tim gabungan lainnya seperti kepolisian.
Personil Dishub ditugaskan di setiap pelabuhan yang ada di Batam. Di antaranya, Pelabuhan Sekupang, Batamcenter, Harbourbay, Nagoya, Punggur, Bandara Hang Nadim Batam, hingga Batuampar.
“Dari Batam ini kan ada program mudik gratis juga. Jadi sudah pasti ramai, dan dibutuhkan personil yang cukup. Makanya kami berkolaborasi untuk menyukseskan arus mudik di Batam ini,” jelas Salim.
Untuk arus mudik di Batam ini didominasi laut dan udara. Sehingga sudah ada instansi yang bertanggungjawab langsung. Kehadiran Dishub hanya sebagai pendukung dan membantu kelancaran arus mudik lebaran 2024 ini.
“Karena kami tidak bersentuhan langsung untuk arus mudik ini. Baik laut maupun udara sudah ada yang membidangi. Mudik jalur darat juga tak ada,” selorohnya.
Pengamanan arus mudik ini juga melibatkan TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Ditpam Pos terpadu dan lainnya.
“Kami berharap yang mau mudik bisa menempuh perjalanan dengan lancar, dan selamat sampai ke tujuan, dan bisa merayakan lebaran bersama keluarga tercinta,” terangnya.
Bangun Posko Terpadu dan Pengamanan
Sementara itu, Kapolresta Barelang, Kombes Nugroho Tri Nuryanto mengatakan selama lebaran nanti, pihaknya akan membangun posko pengamanan. Posko ini terdiri dari posko penjagaan dan posko terpadu.
“Ada pos penjagaan dan pos terpadu,” ujar Nugroho di Mapolresta Barelang, Rabu (20/3) pekan lalu.
Ia menjelaskan, posko ini dibangun di seluruh pelabuhan dan bandara pada H-7 hingga H+7. Kemudian di lokasi keramaian, seperti pusat perbelanjaan dan objek wisata.
“Jumlah personel belum ditentukan. Tapi itu nanti ada juga dari TNI dan Satpol PP,” katanya.
Selain membangun posko pengamanan, Nugroho mengimbau masyarakat yang mudik untuk meninggalkan rumah dengan aman.
“Saat meninggalkan rumah, pastikan aliran listrik mati. Dan tidak meninggalkan barang berharga,” ungkapnya.
Nugroho berharap dengan pembangunan posko pengamanan ini arus mudik masyarakat Batam dapat berjalan tertib dan lancar. Serta situasi Kota Batam tetap aman dan kondusif.
“Harapan kita semua tetap aman dan kondusif,” ujarnya. (*)
Reporter : Rengga Yuliandra / Yofi Yuhendri / Yulitavia / Azis Maulana
