batampos – Hujan deras disertai angin kencang, Jumat (21/6) pagi banyak menumbangkan banyak pepohonan di pemukiman dan jalan di Kota Batam. Di wilayah Kecamatan Sagulung cukup banyak pepohonan yang tumbang.
Salah satunya di jalan pemukiman kaveling Sagulung Baru (Saguba), yang mana pohon tumbang menghalangi akses jalan pemukiman di RT02/RW05, Kelurahan Seibinti.
Camat Sagulung M Hafiz Rosie bersama tim pembersih dari Dinas Permukiman dan Pertamanan (Perkimtan) Kota Batam harus turun ke lokasi membereskan pohon tersebut.
“Alhamdulillah, siang hari sudah beres dibersihkan dan akses jalan sudah bisa dilalui,” kata Hafiz.
Baca Juga: Tegakkan Perda Sampah, Satgas Kecamatan Maksimalkan Patroli Pengawasan Hingga ke Pemukiman
Tumbangnya pohon besar tersebut, disebutkan Hafiz, terjadi pada dini hari saat hujan dan angin kencang. Meskipun berdempetan dengan pemukiman warga, namun pohon tidak menimpah rumah ataupun warga.
“Memang berbahaya dengan pepohonan penghijauan seperti ini. Kami akan terus koordinasi dengan Perkimtan untuk lakukan pemotongan,” ujar Hafiz.
Pantauan di lapangan, wilayah Kecamatan Sagulung dan Batuaji memang rawan dengan tumbangnya pepohonan penghijauan di pinggir jalan dan pemukiman. Banyak pepohonan yang sudah terlampau rimbun dan termakan usia. Butuh penanganan yang rutin agar pepohonan ini tidak membahayakan pengendara ataupun masyarakat.
Beberapa waktu lalu kejadian tragis menimpah seorang pengandara di jalan depan kawasan Mitra Mall, Batuaji. Pengendara motor seorang wanita muda tewas tertimpa ranting pohon yang patah.
Baca Juga:Â Hujan Deras Sejak Dini Hari, Kantor Camat Nongsa Ikut Terendam
Pekerja dari Perkimtan langsung menanggapi dengan melakukan pemangkasan dan pemotongan pohon yang sudah berumur tersebut. Namun demikian pemotongan dan pemangkasan ini belum berjalan merata sebab masih banyak pepohonan yang sudah termakan usia yang berdiri di pinggir jalan.
“Bagus kayak yang di median jalan simpang TMP Bilang Gebang itu. Yang tua dipotong dan ditanam yang baru. Sudah mulai besar pohon yang baru ditanam itu. Maunya semua pohon yang sudah tua di potong terus ganti tanam dengan yang baru. Bahaya memang pohon yang sudah tua ini. Banyak sekali di pinggir jalan di Batuaji dan Sagulung ini, ” ujar Hendro, warga Batuaji. (*)
Reporter: Eusebius Sara