batampos – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam berkolaborasi dengan Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) berkolaborasi alam pemasangan alat perekaman transaksi, atau dikenal sebagai tapping box, sebagai bagian dari upaya meningkatkan transparansi pajak di kota Batam.
Menurut, Sekretaris Bapenda Kota Batam, M Aidil Sahalo, saat ini BRKS telah mendanai pemasangan 518 tapping box di berbagai lokasi strategis.
“Proses pembaharuan perangkat keras dan perangkat lunak untuk 58 unit tapping box masih berlangsung untuk memastikan kehandalan sistemnya,” katadia, Selasa (30/7).
Sementara itu, pemasangan 241 tapping box lainnya dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Batam tahun 2024. Dari total tersebut, 23 unit terpasang di tempat hiburan, 12 unit di hotel, 17 unit di area parkir, dan 189 unit di restoran.
“Pemasangan tapping box ini terus berlangsung secara berkala untuk memastikan semua transaksi tercatat dengan akurat,” ucapnya.
Pihaknya mengapresiasi atas dukungan BRKS dalam upaya meningkatkan kepatuhan pajak di Kota Batam.
“Ini adalah langkah besar menuju transparansi dan pengelolaan keuangan yang lebih baik,” ujar Aidil Sahalo.
Berdasarkan data realisasi penerimaan pendapatan pajak daerah hingga 29 Juli 2024 Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) mencapai Rp 378 miliar atau 55 persen dari target Rp 684 miliar.
Sementara PBJT dari sektor makanan dan minuman mencapai 85 miliar dari target Rp 153 miliar, PBJT restauran mencapai Rp 75 miliar dari target Rp 136 miliar. PBJT-jasa perhotelan mencapai Rp 89 miliar dari target Rp 145 miliar, kemudian PBJT dari jasa parkir yakni penyediaan atau penyelenggaraan tempat parkir Rp 6 miliar dari target Rp 16 miliar.
“Kami terus mendata objek pajak yang sudah memenuhi kriteria untuk dipasangkan alat perekam transaksi ini. Harapannya, bisa mendorong penerimaan semakin optimal,” katadia.
Pemasangan tapping box ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak, tetapi juga membawa manfaat jangka panjang dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan infrastruktur di Kota Batam. (*)
Reporter: AZIS MAULANA
