batampos – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Batam melanjutkan program relaksasi pembayaran PBB-P2 selama April – Juni mendatang.
Kepala Bapenda Kota Batam, Raja Azmansyah mengatakan triwulan kedua di tahun ini, Pemko Batam melanjutkan program diskon PBB-P2. Bagi wajib pajak yang membayar PBB-P2 di triwulan kedua ini akan mendapatkan keringanan sebesar 5 persen.
“Programnya kami lanjutkan. Triwulan pertama diskon hingga 15 persen. Jadi untuk April ini kami berikan keringan 5 persen untuk pokok pajak,” kata dia, Sabtu (8/4).
Baca Juga:Â Mudik dengan Kapal Roro Sangat Diminati, Tiket untuk Kendaraan Tersisa Tanggal 10-12 April
Azmansyah menjelaskan relaksasi PBB-P2 di triwulan pertama cukup memberikan dampak yang cukup baik bagi pendapatan daerah dari segi pajak.
Diskon pajak ini merupakan upaya menarik wajib pajak membayar kewajiban mereka di awal tahun. Dari target Rp258 miliar, sudah tercapai Rp44 miliar hingga Maret 2023.
PBB-P2 menjadi salah satu penyumbang bagi pendapatan asli daerah (PAD). Untuk itu, dengan pemberian diskon di awal tahun diharapkan bisa mendongkrak capaian di awal tahun.
“Kalau tahun lalu kami mulai kasih diskon itu triwulan ketiga. Sekarang kita majukan. Berharap capaian di awal tahun bisa maksimal,” ujarnya.
Baca Juga:Â Ramadan Bulan Penuh Berkah, Polsek Sekupang Berbagi Takjil
Paca pandemi Covid-19, terjadi perubahan ekonomi ke arah yang lebih positif. Sehingga berdampak terhadap perolehan pajak daerah. Ia menyebutkan pajak menjadi salah satu andalan dalam membangun daerah.
Selain itu, untuk mengoptimalkan capaian pajak, pihaknya juga mendata calon potensial pajak baru. Hal in dilakukan untuk memaksimalkan capaian pajak.
“Ada yang belum diterapkan pajaknya. Jadi kami optimalkan semua. Sehingga hasil maksimal bisa didapatkan dari sektor pajak ini,” imbuhnya.
Baca Juga:Â Harga Bahan Pokok Naik Jelang Lebaran, Pemko Batam Gelar Pasar Murah di 10 Titik
Azman optimis, capaian di tahun ini bisa maksimal dari potensi daerah. Berbagai upaya dilakukan agar, minat bayar pajak masyarakat terus naik. Tingkat kepatuhan di Batam masih relatif. Untuk itu penting sekali ditingkatkan.
“Kami juga adakan doorprize bagi wajib pajak, dan upaya jemput bola ke masyarakat. Hasilnya tahun lalu cukup baik. Semoga bisa terus baik,” imbuhnya. (*)
Reporter: YULITAVIA
