batampos – Badan Pendapatan Provinsi Kepri meluncurkan Fuel Card Plus untuk pembelian BBM bersubsidi solar dan pertalite.
Kepala Bapenda Kota Batam, Diky Wijaya mengatakan peluncuran kartu ini mendukung optimalisasi pajak dengan upaya transformasi digitalisasi, dari pembelian tunai menjadi non tunai.
Ia menjelaskan untuk teknisnya setiap wajib pajak yang membayarkan kendaraan akan mendapatkan kartu Fuel Card Plus ini.
Baca Juga: Jatah Beli Pertalite Menggunakan Fuel Card 5.0
Kartu ini akan mengatur pendistribusian BBM non subsidi solar dan premium untuk kendaraan roda dua dan roda empat.
“Ini upaya menyajikan satu data kendaraan kendaraan yang terintegritas ke depan nantinya,” kata dia usai dijumpai di kantor Bapenda Provinsi Kepri, Kamis (2/5).
Pertalite ini mulai diberlakukan 1 Juli mendatang. Wajib pajak sudah bisa langsung mendapatkan kartu, usai melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor.
Diky menyebutkan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak perbankan, pertamina dan instansi terkait lainnya.
Kartu ini didesain memiliki banyak fungsi atau multifungsi. Kartu tidak saja untuk pembelian BBM, namun bisa juga digunakan untuk pembayaran parkir non tunai, bahkan ada juga keuntungan lainnya di 50 merchant yang ada di Kota Batam ini.
“Merchant yang sudah bergabung bisa memberikan promo menarik bagi pemilik kartu,” sebutnya.
Baca Juga: Pelaku Wisata Sambut Baik Intruksi Bupati Lingga Buka Jalur Langsung Batam-Benan
Ada 50 merchandise yang menyatakan siap mendukung kartu Fuel Card Plus ini. Merchant mulai dari restoran hingga perhotelan. Ia menegaskan kartu ini bisa digunakan di semua SPBU.
Melalui peluncuran kartu ini diharapkan seluruh kendaraan bisa memanfaatkan Fuel Card Plus. Kehadiran kartu ini merupakan bentuk apresiasi kepada wajib pajak.
“Semua bebas biaya. Usai bayar pajak, kartu langsung didapatkan, karena pelayanan sudah terkoneksi,” ungkap Diky.
Ia mengungkapkan kehadiran Fuel Card Plus ini akan bersinergi dengan Fuel Card 5.0 yang dikeluarkan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Batam.
“Besok kami akan bertemu bahas soal ini. Pada intinya tujuannya sama. Cuman kalau punya kami lebih banyak benefitnya. Ini juga akan segera diatur melalui peraturan Pak Gubernur nantinya,” ujarnya. (*)
Reporter: Yulitavia
