batampos – Tim SAR gabungan masih mencari warga yang nekat melompat dari Jembatan Barelang, Minggu (12/5) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB. Korban yang diketahui bernama Muhammad Mahdi SY, 20, diduga mencoba melakukan upaya bunuh diri dengan cara melompat dari atas Jembatan Barelang tersebut.
“Masih kita cari. Sampai hari ini masih nihil, ” ujar Kepala Pos Basarnas Batam, Dedius Minggu (12/5).
Menurutnya, informasi ini diterima dari Kapolsek Sagulung yang menyebubkan bahwa telah terjadi dugaan bunuh diri yang dilakukan oleh satu orang pemuda bernama Muhammad Mahdi Sy, 20. Korban diduga melakukan bunuh diri setelah meminjam handphone milik salah satu pengunjung disana untuk menghubungi nomor yang diduga milik kekasihnya.
“Mendapat informasi kita langsung turun ke lokasi. Dari basarnas ada satu tim yang kita turunkan,” ujarnya.
Dedius menambahkan, selain Tim rescue dari Pos SAR Batam, tim gabungan lainnya dari Brimob Polda Kepri, Polair Polda Kepri, Polair Polresta Barelang dan Polsek Sagulung, juga masih mencari dengan menyisir lokasi yang diduga menjadi titik pertama korban melompat.
Sementara itu rubber boat dari Pos SAR Batam, Speed Boat dari Polair Polda Kepri serta Ambulance milik RB Bhayangkara Polda Kepri telah dipersiapkan oleh tim SAR gabungan dalam mendukung pelaksaan operasi SAR pencarian Mahdi.
Pencarian dilanjutkan dengan menyisir luas area kurang lebih sekitar 6NM, dan difokuskan di titik lokasi tempat korban pertama kali terjatuh.
“Semoga pencarian bisa dioptimalkan dan korban segera ditemukan,” harap Dedius. (*)
Reporter: Rengga Yuliandra
