batampos – Proses pencarian oleh tim ops Basarnas gabungan terhadap peristiwa tenggelamnya kapal kayu yang membawa Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di perairan Kabil, Nongsa, terus dilakukan.
Hasil pencarian kini membuahkan hasil dengan ditemukannya satu jasad korban balita laki-laki. Saat ini korban ditemukan sudah berjumlah 7 orang menyisakkan satu korban lagi .
“Sudah ditemukan satu korban balita pada Sabtu kemarin, korban ini berjenis kelamin laki-laki dan berusia tiga tahun, tim langsug meng evakuasi ke Rumahsakit Bhayangkara Polda Kepri,” ujar Kepala Kantor Badan Pencarian dan Penyelamatan Nasional (Basarnas) Tanjungpinang, Slamet Riyadi, Senin (21/11/2022).
Baca Juga: Warga Nongsa Keluhkan Air Tidak Mengalir Setiap Akhir Pekan
Setelah ditemukan jasad balita malang tersebut langsung di evakuasi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna proses identifikasi lebih lanjut.
Slamet menambahkan, hingga kini jumlah korban yang masih dilakukan pencarian tinggal satu orang dari total delapan orang yang sebelumnya sudah ditemukan dan dievakuasi.
“Dari seluruh jasad yang ditemukan hanya satu yang masih selamat yakni Raidah usia 46 tahun perempuan asal Aceh yang ditemukan di pencarian pada hari pertama lalu,” ujarnya.
Baca Juga: UMP Kepri Berpotensi Lebih Tinggi dari Hasil Rekomendasi, Ini Penyebabnya
Proses pencarian kini sudah memasuki hari ketujuh dimana Tim Basarnas Gabungan akan mengevaluasi mulai dari titik pencarian yang telah diperluas .
“Semoga pencarian kita hari ini membuahkan hasil,” jelasnya.(*)
Reporter: Azis Maulana