batampos – Pemerintah akan segera membuka penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) di bulan September 2023 mendatang. Menurut informasi, penerimaan CASN ini akan dimulai 19 September atau pekan depan. Penerimaan dibuka online melalui https://sscasn.bkn.go.id/.
Pemko Batam mendapatkan 1.100 formasi CASN mulai dari guru, tenaga teknis, hingga tenaga kesehatan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto mengatakan saat ini masih ada kurang lebih 400 an tenaga guru yang masih berstatus honorer.
Untuk itu, ia mendorong ratusan pegawai honorer ini, untuk mengoptimalkan seleksi ini untuk bisa menjadi ASN.
“Kami harapkan semua ikut, dan semua lolos. Kami sangat mendorong peningkatan status pegawai honorer ini menjadi ASN,” kata dia, Sabtu (19/6).
Sejak dibuka seleksi ASN, jumlah honorer yang diangkat menjadi ASN sudah cukup banyak. Namun masih ada yang belum berhasil lolos seleksi, dan belum bisa ikut seleksi. Hal ini dikarenakan ada guru yang jurusannya tidak linear atau bulan merupakan guru kelas saat mendaftar di jenjang SD.
“Persoalan ini juga terus kami carikan solusinya. Untuk mereka yang bukan guru kelas atau PGSD harus mengambil kuliah lagi. Itu sudah kami dorong. Sehingga mereka bisa ikut seleksi,” terang Tri.
Ia berharap ratusan tenaga honorer yang ada di lingkungan Pemko Batam bisa ikut, dan lolos menjadi ASN.
“Sisanya memang tak banyak. Makanya kami dorong terus. Kami juga berharap tidak ada lagi guru berstatus honorer,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kota Batam, Hasnah mengatakan penerimaan diumumkan melalui website resmi milih BKN.
Peserta diminta untuk melengkapi berkas i penunjang pendaftaran seperti KTP, KK, Ijazah, foto diri, dan syarat yang dibutuhkan.
“Alhamdulillah Batam mendapatkan 1.100 formasi untuk CASN tahun 2023. Jadi silakan yang berminat untuk jadi aparatur negara bisa bersiap diri,” kata dia.
Hasnah mengatakan sebanyak 1.100 formasi yang disediakan tersedia untuk tenaga teknis, guru, dan tenaga kesehatan.
Ia menjelaskan kebutuhan mendasar memang paling banyak di tiga formasi tersebut. Penerimaan CASN ini dibuka untuk tenaga honorer dan juga dibuka untuk kalangan umum.
“Sekarang namanya sudah bertransformasi. Kalau dulu CPNS, sekarang sudah berganti menjadi ASN. Tenaga PPPK juga merupakan ASN. Kami harapkan kebutuhan bisa terisi,” ungkap Hasnah.
Terkait dengan petunjuk teknis (Juknis) pembukaan seleksi CASN ini, ia mengaku sama dengan tahun sebelumnya. Semua berkas diunggah melalui sistem online yang sudah disediakan Kementerian Aparatur Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Kalau tidak ada perubahan, portal pendaftaran yang dikelola BKN yaitu https://sscasn.bkn.go.id/. Peserta mengunggah berkas, sesuai dengan persyaratan formasi yang dilamar,” ujarnya.
Ia menjelaskan untuk kebutuhan ASN ini selalu ada. Namun di setiap penerimaan tidak semua formasi terisi. Banyak peserta yang gagal memenuhi passing grade, sehingga tidak lulus.
“Untuk itu pusat masih memenuhi usulan yang kami ajukan. Karena kebutuhan itu ada. Jadi persiapkan diri, agar bisa melewati setiap tahap seleksi,” imbuhnya.
Mengenai jumlah tenaga honorer Kota Batam yang saat ini aktif bekerja, Hasnah menyebutkan sejak 2019 sudah banyak tenaga honorer yang naik karir menjadi ASN melalui pengangkatan PPPK.
“Kalau yang diangkat sudah lebih dari 2 ribu tenaga honorer yang menjadi ASN. Namun masih ada kurang lebih ratusan yang masih berjuang untuk menjadi ASN,” Hasnah menambahkan.
Ia berpesan kepada calon peserta yang akan mengikuti seleksi, untuk bisa mempersiapkan diri menghadapi setiap tahapan seleksi. Karena semua berkas harus diunggah, jadi pastikan posisi ketika mengunggah sesuai ketentuan.
“Harapan kami tentu formasi yang diberikan pusat ini bisa terisi, dan bisa memperkuat kinerja pemerintah Kota Batam di bidang pemenuhan sumber daya manusia,” tutupnya. (*)
Reporter : YULITAVIA