batampos – Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan saat ini pemerintah Kepri sudah menerima vaksin dari pusat.
Informasinya Batam mendapatkan jatah 600 dosis. Beberapa waktu lalu sempat terjadi kekosongan vaksin. Sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan vaksin, dan menunda keberangkatan mereka. Karena sebagai syarat perjalanan, wajib vaksin booster atau dosis tiga.
Amsakar menyebutkan, jika stok vaksin ada, maka petugas kesehatan atau tim medis akan langsung bergerak. Selama ini bahkan pembukaan sentra vaksin dilakukan di banyak titik. Termasuk penyediaan layanan vaksin di Mall atau pusat perbelanjaan, polsek, dan titik lainnya.
Baca Juga: Muhammad Rudi dan BP Batam Raih Anugerah Terpopuler AHI 2022
Antusias masyarakat Batam untuk mengikuti program pemerintah sangat tinggi. Hal ini membuat Batam meraih prediket terbaik, dengan penyaluran dan capaian vaksin dosis 1,2, dan tiga terbaik di Indonesia.
Ia berharap kedatangan vaksin ini, bisa segera didistribusikan ke masyarakat. Karena sejak 29 Oktober lalu vaksin kosong di Batam. Sedangkan aturan perjalanan mewajibkan booster bagi calon penumpang.
Meskipun beberapa waktu lalu, ia berharap pemerintah bisa mengubah atau memberikan kelonggaran aturan perjalanan.
“Karena vaksin sudah ada, mari kita coba langsung distribusikan secepatnya. Saya rasa Dinas Kesehatan kita sudah sangat cepat respon atau quick respon soal ini. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan tunggu saja informasi dari puskesman setempat,” ujarnya, Minggu (30/10).
Baca Juga: Remaja Putus Sekolah 15 Kali Curi Motor di Batam
Ia berharap proses vaksinasi ini bisa terus berjalan dengan baik. Sedangkan aturan perjalanan mewajibkan booster bagi calon penumpang. Meskipun beberapa waktu lalu, ia berharap pemerintah bisa mengubah atau memberikan kelonggaran aturan perjalanan.
“Karena vaksin sudah ada, mari kita coba langsung distribusikan secepatnya. Saya rasa Dinas Kesehatan kita sudah sangat cepat respon atau quick respon soal ini. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir, dan tunggu saja informasi dari puskesman setempat,” ujarnya.
Ia berharap proses vaksinasi ini bisa terus berjalan dengan baik. Sudah dua tahun Covid-19 melanda. Perlahan ekonomi mulai tumbuh, dan sektor yang tadi mati suri kembali hidup.
“Mari kita jaga kondisi Batam yang saat ini terus membaik,” ujarnya.
Sementara itu, Pemerintah Indonesia mendapat hibah lima juta dosis vaksin Pfizer dari Covax. Dari lima juta vaksin tersebut, lebih dari 2,5 juta vaksin sudah didistribusikan ke provinsi/kabupaten/kota, sementara sisanya menjadi buffer stok pusat. (*)
Reporter : YULITAVIA