batampos – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Batam menggesa penyelesaian proyek fisik infrastruktur yang masuk rencana tahun ini.
Kepala DBMSDA Kota Batam, Suhar mengatakan proyek pengerjaan jalan sudah berjalan. Progresnya sampai saat ini sudah berada di angka 40-50 persen.
“Untuk infrastruktur hanya melanjutkan proyek tahun sebelumnya,” kata dia, Senin (18/9).
Suhar menyebutkan pengerjaan proyek infrastruktur tidak sebanyak tahun sebelumnya. Pengerjaan tahun ini menyasar jalan utama, yang belum selesai dikerjakan tahun lalu.
Baca Juga:Â Ada Proyek Pelebaran Jalan, Pemilik Bongkar Bangunan dan Kios Liar di Row Jalan Batuaji
Ia mengakui ada perubahan pengerjaan proyek di APBD-P 2023. Hal ini karena ada penundaan beberapa proyek yang tidak bisa dikerjakan tahun ini. Rasionalisasi anggaran hal terpaksa dilakukan karena defisit anggaran.
“Tidak semua yang direncanakan terlaksana. Tapi kami prioritaskan proyek yang memang masuk dalam 10 proyek strategis Batam,” jelasnya.
Ia menyebutkan pengerjaan pelebaran jalan utama Jalan Ahmad Yani atau depan masjid Agung Batam Center. Ada juga pelebaran jalan menuju Duta Mas, dan beberapa proyek pelebaran lainnya.
“Kami mengupayakan pengerjaan yang sudah teken kontrak bisa berjalan. Pengerjaan lancar, dan sesuai dengan kontrak yang disepakati,” imbuhnya.
Baca Juga:Â Ini Modus Membawa Barang Ilegal Keluar dari Batam
Disinggung mengenai pemasangan fasilitas penerangan lampu jalan umum (PJU), Suhar mengungkapkan pemasangan baru bisa dilakukan usai pengerjaan rampung dikerjakan.
“Selagi masih ada pengerjaan kami belum bisa pasang. Karena dikhawatirkan akan ada pengerjaan susulan, sehingga ada pembongkaran kembali,” ungkapnya. (*)
Reporter: YULITAVIA