batampos – Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) menjadi salah satu tujuan investasi bagi 16 investor asal Amerika Serikat yang akan masuk ke Indonesia.
Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad mengatakan, hal itu diketahui usai Menteri Perkonomian Airlangga Hartarto datang ke Kepri pekan lalu.
Ia menjelaskan, ketertarikan para investor itu adalah hasil kunjungan Airlangga Hartarto ke Amerika Serikat dan Kanada beberapa waktu lalu untuk mempromosikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, Batam Aero Teknik (BAT), KEK Nongsa Digital Park.
Baca Juga: Gagal Ginjal, Tim Dokter RSBP Batam Berusaha Sembuhkan Balita Perempuan
“Tapi angkanya kita belum tahu. Ada 16 perusahaan Amerika yang mau masuk tapi tak semuanya ke Batam,” katanya, Sabtu (5/11).
Menurutnya, para investor itu terkesan dengan kawasan ekonomi yang ada di Kepri khususnya Batam, Bintan, dan Karimun.
Tak hanya di Batam, pihaknya juga menawarkan investasi lainnya di Kepri seperti Pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin).
“Beberapa investor sudah kita rekomendasikan. Termasuk jembatan Babin. Galang Batang, hingga pabrik. Biar para investor banyak berinvestasi,” tuturnya.
Baca Juga: Ini Penyebab Pria di Seibeduk Aniaya Anak Pacar hingga Tewas
Sementara itu, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kepri, Akhmad Ma’ruf Maulana menyambut baik kedatangan investor tersebut.
Ia berharap, Gubernur Kepri dapat terus mengawal investasi itu agar kabar tersebut dapat segera terealisasikan.
“Akan kita tindaklanjuti. Dari Kadin sangat mengapresiasi dan meminta gubernur mengawal itu,” tuturnya. (*)
Reporter : Azis Maulana