Sabtu, 30 November 2024
spot_img

Batam Pionir E-Ticketing Ferry Domestik di Indonesia

Berita Terkait

spot_img
Suasana di Pelabuhan Ferry Domestik Sekupang, Batam. (Arjuna)

batampos – Sejak diluncurkan pada November 2023, Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam, dan para vendor terus melakukan penyempurnaan e-ticketing di pelabuhan-pelabuhan ferry domestik.

Calon penumpang kini semakin mudah dalam membeli tiket secara daring dan diakomodir kanal pembayaran yang multi payment atau cashless. Pembelian tiket bisa melalui tiketkapal.com, easybook.com, juga aplikasi Livin’ by Mandiri.


Direktur BUP BP Batam, Dendi Gustinandar, menyebut pola baru ini merupakan wujud implementasi digitalisasi dalam sistem pembelian tiket kapal. Masyarakat dimudahkan, buktinya transaksi e-ticketing kian meningkat.

“Penumpang dan masyarakat memberikan respons positif terhadap hadirnya e-ticketing pada pelabuhan di bawah naungan BUP BP Batam. Pembelian tiket secara online terus meningkat, menunjukkan budaya digital secara perlahan menjadi kebiasaan,” ujar Dendi, Senin (10/6).

Baca Juga: Dugaan Kartel Tiket Ferry Batam-Singapura, KPPU Lakukan Penyelidikan Mendalam

Hingga Mei 2024, boarding management system yang dikembangkan oleh PT MKP, telah mengelola lebih dari 52.000 transaksi per bulannya. BUP BP Batam, bersama para mitra penyedia e-ticketing secara aktif menyosialisasikan budaya pembelian tiket secara online maupun onsite kepada penumpang, sembari terus melakukan penyempurnaan pada sistem.

Sebagai pelabuhan pionir dalam penerapan e-ticketng di Indonesia, tentunya evaluasi secara berkala terus dilakukan pihak-pihak terlibat, terutama dalam memitigasi kendala di lapangan. Kata Dendi, hambatan semisal penerbitan tiket, validasi tiket, bahkan rekonsiliasi, dapat tertangani dengan baik.

E-ticketing mendapat sambutan baik dari seluruh agen pelayaran kapal ferry ditiap-tiap pelabuhan domestik. Takada penolakan atau keberatan dari pihak manapun.

“Para agen pelayaran tersebut yang menjalin kerjasama dengan vendor penyedia e-ticketing seperti PT Mitra Kasih Perkasa dan PT Easybook.com. Sehingga dalam pelaksanaannya, inisiasi digitalisasi e-ticketing yang kami gagas mendapat dukungan penuh dari para penyedia jasa transportasi kapal domestik di Batam,” kata Dendi.

Meskipun telah diterapkan, pembelian tiket secara online bukanlah hal yang wajib atau sebuah keharusan buat calon penumpang. Pengguna jasa masih dapat melakukan pembelian tiket secara manual atau onsite di loket-loket pelayaran.

Baca Juga: Disdik Matangkan Rencana Gratis SPP untuk Siswa SMA/SMK, Orangtua Berlomba-lomba Daftarkan Anak ke Sekolah Negeri

BUP BP Batam tetap mengimbau agar calon penumpang membeli tiket via online yang dapat dilakukan dimana saja, kapan saja. Penumpang bisa langsung datang dan melakukan validasi boarding pass yang telah diterima melalui email masing-masing, karena data penumpang sudah terintegrasi secara real time di sistem.

Lain hal yang dirasakan oleh penyedia jasa pelayanan. Ada keluhan atau kendala menyoal bukti fisik. Beberapa penumpang terkadang masih ada yang membutuhkan lembaran tiket untuk kebutuhan pengajuan ke kantor atau perusahaan.

“Kendalanya ada pada mereka (penumpang) yang masih membutuhkan bukti fisik. Misal, pejabat atau pekerja perusahaan yang butuh bukti itu untuk pengajuan. Jika pembelian dilakukan secara online, bukti fisik ini takada,” kata Humas Ferry Dumai Express Group di Batam, Asmadi.

Solusi akan masalah itu belum ditemukan. Beberapa kali agen pelayaran juga telah menyampaikan itu ke pihak-pihak yang bersangkutan.

Walau demikian, Asmadi menyambut baik perubahan sistem dari manual ke pola digital. Ia harap, apa yang menjadi aduannya dapat terselesaikan. (*)

 

Reporter: Arjuna

spot_img

Update