Kamis, 19 September 2024
spot_img

Batam Punya Banyak Pelabuhan Tikus, Penyelundupan Masih Marak

spot_img

Berita Terkait

spot_img
Sabu Ditangkap Lantamal Dalil Harahap46 e1713923330830
Lantamal IV Batam saat ekspos penangkapan sabu di Mako Lantamal di Batuampar, Senin (22/4). F Dalil Harahap/Batam Pos

batampos – Penyelundupan barang ilegal dan narkotika masuk maupun keluar Batam masih rawan. Terbukti, hingga saat ini petugas kerap menindak barang haram tersebut.

Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (DanLantamal) IV, Laksamana Pertama TNI Tjatur Soniarto mengatakan maraknya penyelundupan ini harus menjadi perhatian bersama.



“Ini patut kita jadikan perhatian bersama, bagi penegak hukum di laut. Bahwa bahaya penyelundupan narkoba bisa saja sering terjadi di Kepulauan Riau ini, khususnya di Batam,” ujarnya, kemarin.

Baca Juga: Barang Bagasi Ketinggalan di Padang, Penumpang Citilink Tujuan Batam Mengamuk

Tjatur menilai maraknya penyelundupan ini karena kawasan Batam memiliki banyak pelabuhan tikus. Pelabuhan ini digunakan sebagai tempat transit.

“Banyak sekali pelabuhan-pelabuhan tikus yang digunakan oknum masyarakat sebagai transit pintu masuk penyelundupan barang-barang ilegal maupun narkoba,” katanya.

Hal senada dikatakan Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelijen BNN Provinsi Kepri, Kombes Bubung Pramiadi. Ia mengatakan Batam salah satu lokasi utama transitnya barang ilegal tersebut.

“Tujuannya ke berbagai wilayah. Palembang, Jambi, hingga ke Pulau Jawa,” katanya.

Baca Juga: Masyarakat Keberatan Lunas PBB Jadi Syarat Untuk Bisa Miliki Fuel Card 5.0

Bubung menjelaskan khusus narkotika, barang tersebut diselundupkan dari Malaysia dengan berbagai modus.

“Semuanya dari Malaysia. Tapi di Malaysia itu juga transit, dan asal barang masih diselidiki di Laboraturium BNN,” tutupnya. (*)

 

Reporter: Yofi Yuhendri

spot_img
spot_img

Update